MALANG POST – Diiringi rintik gerimis tipis-tipis. Tepat di hari Jumat Legi (manis), (2/8/2024) dini hari, makam mantan Wali Kota Batu periode 2007-2017, Eddy Rumpoko dipindahkan. Dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Batu, menuju makam keluarga di kawasan Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu.
Pemindahan makam itu dilakukan oleh keluarga besar Alm Eddy Rumpoko. Prosesnya berlangsung hikmat penuh haru. Meski sudah hampir setahun menghuni liang lahat. Nampak dari balutan kain kafan, jenazah Alm Eddy Rumpoko masih utuh.
Karena membongkar makam, para petugas penggali kubur yang berasal dari Tim Tagana Kota Batu, menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Ini dilakukan sesuai prosedur kesehatan yang ada.
Sebelum menggali kubur di TMP Suropati pada pukul 00.30 WIB. Para petugas itu telah menyelesaikan penggalian kubur di makam keluarga kawasan Desa Pesanggrahan.
Dalam prosesnya, penggalian makam di TMP Suropati berlangsung tertutup. Ini dilakukan karena alasan kesehatan. Petugas menutup sekitar liang lahat dengan kain. Dibantu dengan penerangan lampu untuk memudahkan prosesnya.
Setelah proses pembongkaran dan lainnya usai. Jenazah Alm Eddy Rumpoko langsung dibawa menuju Jalan Sakura, Desa Pesanggrahan. Letaknya hanya sekitar 1 kilometer dari TMP. Dikawasan itulah keluarga mendiang membeli sepetak tanah, untuk makam keluarga.
“Soal pemindahan makam tersebut di desa kami, saya sudah mendapatkan informasi. Mulai dari persiapan pemakaman hingga prosesi pemakamannya,” tutur Kepala Desa Pesanggrahan, Imam Wahyudi.
Imam menambahkan, prosesi penggalian liang lahat telah dilakukan pada Kamis, (1/8/2024) malam. Kemudian sesuai melakukan penggalian di makam keluarga. Dilanjutkan penggalian di TMP dan dilanjutkan pemindahan.
“Proses pemakaian selesai sekira pukul 03.00 WIB,” imbuhnya.
Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar makam. Pihak keluarga Alm Eddy Rumpoko sengaja membeli lahan tersebut untuk makam Eddy Rumpoko dan keluarga.
Luas tanah yang dijadikan makam keluarga itu sekitar 800 meter persegi. Lokasinya bersebelahan dengan TPU Desa Pesanggrahan. Juga tidak jauh dari permukiman warga.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, jalan ke makam keluarga Alm Eddy Rumpoko bersebelahan dengan rumah warga. Sementara itu dengan TPU Desa Pesanggrahan letaknya hanya dipisahkan sungai kecil.
Ada tembok yang mengelilingi lahan pemakaman tersebut. Di bagian depan hanya dipagari oleh anyaman bambu. Juga, terlihat tidak ada orang yang menunggu makam tersebut.
Sementara, di dalam kawasan pemakaman, hanya ada satu pusara yaitu milik Eddy Rumpoko. Terlihat tanah dan bunga juga masih basah. (Ananto Wibowo)