Malang – Menghadapi pendidikan tahun 2021, bukan soal mudah. Karena pandemi covid-19 belum usai.
Bagi perguruan tinggi, SMA dan SMP sederajat, mungkin sedikit mudah. Karena KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) bisa melalui daring. Seperti yang sudah dilakukan selama satu semester di tahun 2020.
Namun bukan berarti PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) sudah efektif. Karena pendidikan karakter, memerlukan tatap muka langsung dengan guru. Apalagi anak usia dini.
Sangat butuh komunikasi dengan sang guru, agar bisa terbentuk karakternya. Menghadapi kenyataan ini, para pendidik anak usia dini, tidak tinggal diam.
Seperti yang dilakukan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
Sebelum memasuki semester genap di tahun 2021, melakukan berbagai koordinasi. Salah satunya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) K13. Untuk meningkatkan mutu pendidik dan adaptasi kurikulum di masa pandemi.
Soal peningkatan mutu pendidik, bukan hal baru. Karena setiap akhir semester dilakukan evaluasi di masing-masing lembaga pendidikan.
Hasil evaluasi digunakan untuk menjadi lebih baik kedepannya. Namun, tujuan kedua yang menjadi utama.
Yaitu, adaptasi kurikulum di masa pandemi. Ini menjadi perhatian khusus. Karena KBM tatap muka, jelas riskan bagi anak usia dini di masa pandemi.
Sementara anak usia SD, SMP, SMA sederajat dan mahasiswa, masih menempuh PJJ. Bagaimana dengan paud? Kemendikbud RI telah mengkonsep BDR (Belajar Dari Rumah).
Sistem pendidikan BDR inilah yang dimatangkan mekanismenya bagi para guru paud. Karena jelas tidak akan sama dengan tingkat pendidikan di atasnya.
“Kami ingin melakukan pengembangan Kurikulum K13 yang adaptif menghadapi pandemi. Meningkatkan mutu pendidik dan Kualitas Lembaga dalam rangka Persiapan Akreditasi tahun 2021,” tandas Ketua Himpaudi Kecamatan Karangploso, Ria Haruseptyowati M.Pd, di akhir tahun 2020.
Maka digelar pemantapan yang bertajuk Bimbingan Teknis Kurikulum K13 Paud di era Pandemi Covid 19.
Berlangsung sederhana di Sahabat Alam Desa Lasah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, 29-30 Desember 2020.
Pesertanya, guru Paud Kecamatan Karangploso sebanyak 30 orang. Kegiatan ini menghadirkan pemateri atau narasumber Assesor BAN Paud PNF Siti Mazhar Khuzainah Efendi S.Ag, Penilik Paud dan Dikmas Dinas Pendidikan Kecamatan Karangploso Bunda Ria Haruseptyowati M.Pd.
Selain itu hadir pula Dr HjWiwik Sundaryati M.Pd. Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
Peserta mengikuti dengan antusias materi tentang Sistematika Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Rancangan Pembelajaran khusus Pandemi (BDR=Belajar Dari Rumah).
“Kegiatan ini bersifat insidental. Namun perlu dibuat berkala dan reguler agar jaminan mutu layanan lembaga Paud sesuai standar,” tegas Ria Haruseptyowati. (*jan)