MALANG POST – Puluhan desa di Kabupaten Malang, kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri dan Jombang, mendapatkan pendampingan dari mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang. Hal itu menyusul telah diberangkatkannya ratusan mahasiswa Fakultas Teknologi komputer (FILKOM) di program MMD.
Dekan Filkom, Prof. Ir. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., M.T., Ph.D.. Senin,(8/7/2024) di Lapangan Edutech Garden FILKOM UB, memberangkatkan program Mahasiswa Membangun Desa (MMD).
Mahasiswa yang datang dari berbagai daerah tersebut, terbagi dalam berbagai kelompok dari lima prodi yang ada di Filkom UB. Untuk didistribusikan ke setiap desa yang ditunjuk.
Bertemakan: “IT For Better Life”, Ketua Pelaksana, Ir. Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra, S.Kom., M.Kom, menyebut, program KKN MMD ini bertujuan untuk mengunakan, memberdayakan teknologi untuk membantu kehidupan masyarakat yang ada di desa.
Rencananya mereka akan berada di desa sampai dengan 3 Agustus 2024, dengan total 779 angkatan atau semester empat dan lima Mahasiswa Filkom UB.
SEREMONIAL: Dekan Filkom, Prof. Ir. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., M.T., Ph.D.. bersama petinggi Filkom melepas mahasiswanya dalam program MMD, Senin (8/7/2024) di Lapangan Edutech Garden FILKOM UB. (Foto: M. Abd. Rahman Rozzi/Malang Post)
Diberdayakan di desa, nantinya para mahasiswa ini akan membantu kebutuhan para masyarakat di 56 desa itu sendiri. Karena ilmunya adalah berbasis teknologi komputer, mereka akan diberdayakan membuatkan website profil desa, sosial media, pemberdayaan UMKM Melalui pariwisata desa tersebut dll.
“Dan tentu harapan lainya adalah memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat, serta dapat mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademik bagi mahasiswa itu sendiri,” bebernya.
Sementara Dekan Filkom, Prof. Ir. Wayan Firdaus Mahmudy juga menekankan, kegiatan ini ditujukan bagaimana mahasiswa untuk siap hidup dan wajib bersosialisasi di masyarakat desa.
“Dengan tujuan mulia perkembangan IT bisa disalurkan di masyarakat desa pada umumnya,” urainya.
Lewat tema yang diusung, tambahnya, bagaimana IT meskipun sederhana akan tetapi manfaat sederhananya bisa disalurkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat desa itu sendiri untuk kemajuan bersama.
Dekan yang ramah ini juga mewanti-wanti anak didiknya, untuk selalu menjaga marwah kampusnya. Seperti halnya dulu jaman kerajaan, dimana kerajaan Majapahit dengan rajanya Prabu Brawijaya, sering mengaungkan reputasinya ke nusantara demi kejayaannya.
Sehingga diharapkan mahasiswa ini bisa membawa nama almamaternya sebaik mungkin dan dimanapun berada. (M. Abd. Rahman Rozzi)