MALANG POST – Seperti sudah diduga sebelumnya, Joel Cornelli, akhirnya benar-benar diperkenalkan sebagai pelatih baru Arema FC. Untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
Manajemen Arema FC, membuka jati diri pelatih asal Brasil tersebut, dalam sesi jumpa wartawan di Kandang Singa, Selasa (25/6/2024).
Mantan defender Arema FC, Claudio de Jesus, mendampingi Joel Cornelli, sekaligus menjadi penterjemah. Sedangkan dari klub, diwakili Manajer Operasional, Sudarmaji dan Manajer Bisnis, Munif Bagaskara Wakid.
Joel Cornelli adalah sosok pelatih berusia 57 tahun. Memulai karier kepelatihannya sejak usia 24 tahun. Sebelumnya, pelatih asal Gaucho Brasil tersebut merupakan pesepak bola profesional.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Arema FC. Meskipun ini pengalaman pertama melatih klub Liga 1 di Indonesia.”
“Saya berharap bisa meningkatkan prestasi Arema FC. Kami ingin mulai seperti keluarga, dengan kerja bersama bisa sukses. Saya ingin semua bekerja keras untuk meningkatkan prestasi tim,” kata Joel Cornelli, saat membuka perkenalan dirinya.
Hal lain yang membuat mantan pelatih Etihad Club di Arab ini merasa bangga bergabung dengan Arema FC, adalah keberadaan suporter yang luar biasa.
Karenanya sebagai seorang pelatih di klub besar seperti Arema FC, Joel Cornelli juga mengaku memiliki tanggung jawab yang besar.
“Ketika dapat kabar saya ke Arema FC, saya senang sekali. Karena itulah saya antusias hadir di sini,” ucapnya.
Pelatih yang pernah memoles Al Shabab ini juga mengaku siap menjalankan tugas berat, membawa Arema FC turun di kompetisi papan atas di Indonesia.
Pihaknya juga mengaku tak gentar, karena memiliki modal berharga untuk bisa menakhodai klub yang berdiri pada 1987 ini.
Modal tersebut, katanya, adalah pengalamannya yang malang melintang di Uni Emirat Arab dan segudang pengalaman lainnya di dunia kepelatihan.
Sepanjang karier kepelatihannya, Joel Cornelli juga mendapat kesempatan untuk belajar dari pelatih-pelatih top. Salah satu sosok yang sempat menjadi gurunya di dunia kepelatihan adalah Tite.
Tite merupakan mantan pelatih Timnas Brasil. Saat ini, pria bernama lengkap Adenor Bachi ini merupakan manajer Flamengo, salah satu tim mapan Brasil.
“Ya, saya pernah delapan tahun belajar kepadanya. Ia merupakan salah satu sosok yang banyak mewarnai karier kepelatihan saya,” tuturnya.
Sebagai seorang Brasil, gudang para seniman sepak bola, Cornelli tentu tak lepas dari kultur jogo bonito, di mana sepak bola dimainkan selayaknya sebuah seni.
Namun Joel Cornelli memastikan, tetap akan mempertahankan kultur sepak bola Malang yang agresif, cepat dan keras.
“Menurut saya, kita harus pertahankan permainan agresif, yang menjadi ciri klub ini. Ini adalah hal yang sangat penting.”
“Tim ini harus bertahan dengan kuat dan menyerang dengan cepat jika ada kesempatan terbuka. Tentu saja kita harus punya transisi yang rapi,” katanya.
Sementara itu, Sudarmaji menegaskan, Joel Cornelli untuk saat ini dikontrak sepanjang satu musim kompetisi. Tentunya dengan opsi-opsi perpanjangan dan lainnya.
“Dia kami kontrak satu musim. Kalau klausul tertentu masih belum ada. Intinya ingin membawa Arema ke papan atas,” kata Sudarmaji.
Manajemen Arema FC, tambah mantan wartawan ini, punya harapan besar terhadap sosok Joel Cornelli. Harapannya cukup sederhana saja namun bermakna.
Seperti diketahui, musim lalu Arema tercecer di peringkat 15 klasemen akhir Liga 1 2023-2024. Beruntungnya, Skuad Singo Edan berhasil selamat dari degradasi.
“Semoga Arema bisa dibawanya lebih baik lagi dari musim sebelumnya,” tegasnya.
Pemilihan Joel Cornelli sendiri, katanya, setelah melewati diskusi intensif selama kurang lebih satu bulan. Antara manajemen Arema FC dengan beberapa asisten pelatih
“Yang jelas, Arema FC sangat berkeinginan untuk dilatih oleh pelatih asal Brasil. Dalam kesempatan beberapa tahun lalu, tidak berjodoh,” kata Sudarmaji.
Selain itu, dipilihnya mantan pelatih Al-Ain ini, karena memiliki sejumlah kesamaan filosofi dengan Arema FC.
Termasuk akan menampilkan permainan yang agresif dan ideal bagi skuad yang pada musim 2023/2024 lolos dari jurang degradasi tersebut.
Menurutnya, Joel Cornelli yang memiliki pengalaman melatih di Asia tersebut, akan menjadi arsitek skuad Arema FC selama satu musim.
Dengan pengalaman melatih di Asia, diharapkan Joel Cornelli memahami karakteristik tim-tim di wilayah itu, termasuk Arema FC.
“Pelatih ini pernah melatih di sejumlah negara Asia, sehingga, bisa memahami klub-klub di Asia,” katanya. (*/Ra Indrata)