MALANG POST – Geger lingkungan Sememek, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (10/6/2024) siang. Seorang pemotor tertabrak KA Penataran saat menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu. Korban tewas seketika.
Musibah kecelakaan di jalur perlintasan “kecil” vini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Korban mengendarai sepeda motor Honda Astrea Impressa N 6717 BM. Yaitu Ali Masud (60) warga Sememek Kebonagung Pakisaji.
“Benar ada kejadian Mas. Anggota masih cek ke TKP, ” ungkap Kapolsek Pakisaji, AKP Iman, kepada Malang Post, Senin siang dalam konfirmasi ponsel.
Siang kejadian, anggota Polsek Pakisaji mendatangi lokasi kejadian. Datang juga, anggota evakuasi dari PMI Kabupaten Malang. Perangkat desa dan Koramil Pakisaji juga datang, termasuk anggota Satuan Lalu Lintas Polres Malang.
Di lokasi, menurut sejumlah saksi, diketahui jika KA Penataran melaju dari Utara ke Selatan sedangkan korban melaju dari Barat ke Timur. Memang, di lokasi ini tidak ada penjaga perlintasan karena bukan perlintasan besar. Korban bekerja sebagai tukang jahit.
“Korban bukan guru tapi tukang jahit kerjanya. Dia warga dekat TKP. Di situ memang tidak ada yang jaga. Kalau di Sonotengah ada yang jaga. Mungkin karena warga asli di situ jadi lengah, ” ungkap seorang relawan.
Saat tertabrak Kereta Api, korban sempat terseret 20 meteran. Sepeda motornya pun ringsek. Kondisi korban mengenaskan dan meninggal seketika. Jenazah kemudian dievakuasi menuju RSUD Kanjuruhan Kepanjen. (Santoso FN)