MALANG POST – Ketika banyak bakal calon Wali Kota Malang, mulai gencar mendaftar ke partai politik. Atau paling tidak semakin intensif memperkenalkan diri. Kondisi yang berbeda justru ditunjukkan Drs. H. Sutiaji.
Mantan Wali Kota Malang, periode 2018-2023 ini, justru menyodorkan teka-teki. Bahkan mempersilahkan masyarakat memberikan penilaian. Berkaitan dengan langkah politik yang akan diambil dalam Pilkada 2024.
Meski saat ini santer terdengar, Sutiaji akan ‘naik pangkat’. Untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Tapi beberapa pihak juga menyebut, politisi dari Partai Demokrat ini, akan kembali maju menjadi bakal calon Wali Kota. Apalagi regulasinya masih memungkinkan bagi pria kelahiran Lamongan ini, untuk meneruskan lima tahun kepemimpinannya lagi.
“Nanti semua itu akan diketahui pada detik-detik terakhir pendaftaran Pilkada 2024. Apalagi pendaftarannya sendiri baru berakhir pada 29 Agustus 2024 mendatang.”
“Saat ini kami sifatnya hanya mengalir saja. Sambil melihat perkembangan dinamika politik dalam Pilkada 2024 seperti apa,” ujar Sutiaji.
Hal itu disampaikan Koordinator BKM tingkat nasional ini, saat ngobrol dengan Ketua, Pengurus dan anggota PWI Malang Raya, di Sekretariat PWI Malang Raya, Ruko Istana Dinoyo, Rabu (5/06/2024).
Sekalipun demikian, mantan anggota DPRD Kota Malang ini mengakui, beberapa relawan dari berbagai daerah, terus intensif menghubungi. Termasuk memberikan support agar Sutiaji mengikuti kontestasi dalam Pilkada.
Hanya saja, Sutiaji tetap tidak mau memberikan jawaban secara terbuka. Menyoal sikap politiknya untuk Pilkada serentak tersebut.
“Baru menjelang akhir pendaftaran Pilkada nanti, semuanya akan bisa terjawab (maju tidaknya dalam Pilkada).”
“Dinamika politik itu terus berjalan dengan dinamis. Keputusan dan ketetapan sikap politik dari setiap partai politik, bisa saja sewaktu-waktu akan berubah.”
“Jadi bagaimana sikap politik saya. Apakah maju atau tidak di Pilkada 2024, saya masih belum
bisa memberikan jawaban secara terbuka. Silahkan diartikan saja sendiri,” jawabnya sambil tersebut.
Selain itu, Sutiaji juga ingin melihat respon masyarakat yang terus bermunculan. Utamanya menyangkut sikap politiknya dalam percaturan politik.
Walaupun dalam beberapa survei terakhir, hasilnya cukup menggembirakan. Pihaknya mengaku respon masyarakat masih cukup baik.
“Selain itu, kami juga menunggu bagaimana pergerakan para relawan yang memberikan dukungan. Toh untuk pendaftarannya terakhir pada 29 Agustus 2024. Detik-detik terakhirnya yakni menit 23.59. Seperti apa nantinya perubahan konstalasi Pilkada 2024 tersebut,” kata dia.
Bahkan saat disinggung kendaraan politik yang akan mengusungnya, Sutiaji tetap tidak mau menyebut secara terbuka. Sekalipun hingga saat ini, Sutiaji masih tercatat sebagai anggota Partai Demokrat.
Sementara partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono ini, hanya meraih tiga kursi di DPRD Kota Malang, dalam Pemilu 2024 lalu. Untuk bisa mengusung calon, minimal dibutuhkan sembilan kursi.
“Bisa saja nantinya kami melakukan perubahan kendaraan, untuk bisa maju di Pilkada 2024. Untuk itu, semua perkembangan dan dinamika politik, sifatnya wait and see.”
“Kami akan terus berkomunikasi dengan tim relawan. Endingnya seperti apa, itulah kondisi politik yang sebenarnya,” tandas politisi yang sempat ‘berbaju’ PKB ini. (Iwan Irawan – Ra Indrata)