Malang Post – Arus mudik dan balik telah usai. Data Polda Jatim, Jawa Timur menjadi wilayah dengan tingkat kemacetan dan kecelakaan paling rendah.
Selain pengaturan lalu lintas yang patut diapresiasi, sejumlah peran pendukung memegang peranan penting, dalam berkurangnya risiko kecelakaaan. Seperti sarana beristirahat dan ketersediaan energi
Terdapat 25 rest area di jalur tol di Jawa Timur, yang menjadi jujugan pemudik. Lantaran mereka dimanjakan di area tersebut.
Seperti yang dilakukan Pertamina Patra Niaga, dengan menyediakan dua titik shelter istirahat pemudik. Namanya Serambi MyPertamina dan 15 Modular Dispenser BBM. Tersedia di rest area Tipe A, yang berguna untuk memecah antrian di SPBU. Maupun ditempatkan di rest area Tipe B yang tidak memiliki existing SPBU.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, selama libur lebaran kemarin, konsumen hingga stakeholder menaruh apresiasi tinggi terhadap keberadaan Modular Dispenser BBM dan Serambi MyPertamina.
“Modular Dispenser BBM, dengan realisasi tertinggi di Jatim terdapat di rest area 695A Mojokerto dengan rata-rata konsumsi BBM 3,4 kilo liter per hari,” ujar Ahad.
HALALBIHALAL: Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, ketika memberikan keterangan kepada media di Malang. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
Serambi MyPertamina di KM 725A dan 66A, menarik perhatian tersendiri dengan beragam fasilitas serba gratis. Seperti kursi pijat, area bermain anak, F&B, pemeriksaan kesehatan hingga ambulans siaga.
“Serambi MyPertamina kami di rest area KM 66A, menjadi salah satu shelter istirahat dengan pengunjung tertinggi dalam dua minggu. Mencapai total 3077 pengunjung per hari ini.”
“Selain fasilitas rutin yang ada tiap tahun tersebut, yang baru tahun ini kami bekerjasama dengan brand kerudung high end Buttonscarves. Cukup dengan tukar poin MyPertamina bisa dapat kerudung tersebut. Di 725 A bahkan langsung sold out sejak tanggal 9 April,” tegas Ahad.
Warnaningsih salah satu pengunjung Serambi MyPertamina KM 66A asal Yogyakarta mengaku dimanjakan fasilitas di dalamnya.
“Saya cari anak saya kok lama nggak kembali ke mobil, ternyata nyangkut di Serambi MyPertamina. Saya lihat dia pijat gratis, saya coba dan malah ketiduran juga. Pulangnya masih dibekali medical kit dan obat kolesterol,” tuturnya.
Sementara itu, selama periode arus mudik hingga arus balik, pemudik cenderung memilih BBM berkualitas dengan kenaikan untuk Pertamax Series sebesar 28 persen dan Produk Dex sebesar 12,2 persen dengan puncak konsumsi tertinggi pada arus mudik tanggal 6 April dan arus balik tanggal 15 April.
Terpisah Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyampaikan, Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (SATGAS RAFI) 2024 tetap aktif hingga 21 April.
“Meski puncak arus balik terlewati, Pertamina Patra Niaga tetap siaga hingga akhir satgas di 21 April nanti untuk memonitor kebutuhan BBM, LPG dan Avtur di lapangan, hingga berakhirnya arus balik nanti.”
“Enam titik Serambi MyPertamina dan 64 Modular Dispenser BBM, tetap akan siaga memanjakan konsumen,” jelas Irto. (*/ra indrata)