Malang – Kesiapan pasukan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2020, dipantau langsung Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Apalagi dalam operasi tersebut, sekaligus mencegah adanya klaster baru penyebaran Covid-19, dalam momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Karena itulah, Wakapolda meminta kepada anggota Polri dan TNI, serta Pemerindah Daerah di Malang Raya, memegang komitmen tersebut. Termasuk pada stakeholder dan seluruh elemen masyarakat.
‘’Kami akan melakukan antisipasi, agar tidak muncul klaster baru. Khususnya di Kota Malang. Karena sampai hari ini, pandemi Covid-19 belum selesai. Karenanya, harus ada komitmen dari semua pihak,’’ kata Kapolda.
Salah satunya, dengan menggencarkan Operasi Yustisi, untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
‘’Jika ada kerumunan massa, tetap lakukan Operasi Yustisi bersama dengan Satpol PP dan stakeholder, di sejumlah titik, yang berpotensi ada kerumunan massa,’’ jelasnya.
Pun bagi wisatawan yang hendak menginap di hotel atau penginapan sejenis, tambahnya, harus menyertakan surat hasil rapid test antibodi yang dinyatakan non reaktif atau rapid test antigen negatif, sesuai dengan surat edaran (SE) Walikota Malang Nomor 34.
‘’Bagi penginapan dan hotel di Malang, harus melengkapi persyaratan itu. Ini komitmen kami. Apa yang dilakukan oleh TNI/Polri, pemerintah daerah dan elemen masyarakat lainnya ini semata-mata untuk mencegah jangan sampai ada klaster baru covid-19,’’ pungkas dia. (Jof/rdt)