Kota Batu – Penutupan Alun-alun Kota Batu. Tak hanya berimbas pada penutupan PKL diarea itu saja. Namun juga berimbas pada penutupan jalan disekelilingnya. Ini bertujuan untuk mencegah kerumuman masa yang bisa menyebabkan penyebaran Covid-19 semakin merebak.
Apalagi Alun-alun Kota Batu merupakan tempat wisata legendaris. Yang sudah pasti akan menjadi jujugan bagi wisatawan. Penutupan arus lalu lintas itu akan berlangsung mulai hari Kamis (31/12), mulai pukul 08.00 hingga Jumat (1/1) pukul 01.00.
Jalan yang akan ditutup itu adalah Jalan Kartini, Jalan Gajah Mada, Jalan Sudiro, Jalan Semeru, Jalan Agus Salim, Jalan Diponegoro, Jalan Kawi, dan Jalan Panderman. Selain penutupan jalur. Juga akan ada rekayasa jalur satu arah. Yakni di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Dewi Sartika (depan pasar besar Kota Batu).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Imam Suryono mengimbau kepada para pengguna jalan agar memanfaatkan jalur alternatif. Terutama bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Batu.
Sejumlah jalur alternatif itu yakni; untuk kendaraan dari Malang bisa melalui Karangploso – Bumiaji, Gunung Wukir, serta Jalur Lintas Barat (Jalibar). Untuk kendaraan yang datang dari arah Pujon. Bisa melewati jalur Pesanggrahan-Taman Makam Pahlawan (TMP) – Jalan Sultan Agung.
Penutupan sejumlah jalur itu merupakan salah satu langkah untuk mengurai kendaraan yang datang ke Kota Batu. Serta untuk menanggulangi kemacetan dan penyebaran Covid-19 di Kota Batu.
“Menilik kasus penyebaran Covid-19 di Kota Batu. Yang mana pada setiap harinya masih ada saja penambahan. Sehingga langkah tersebut merupakan salah satu langkah. Agar masyarakat tak berkumpul di Alun-alun Kota Batu,” katanya.
Penutupan sejumlah arus jalan ini, juga dibarengi dengan persiapan kantong parkir. Yang telah disiapkan oleh Pemkot Batu. Sejumlah kantong parkir itu berada di Jalan Diponegoro, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Sultan Hasanudin, Balai Kota Among Tani, Perum Panorama, Jalan Panglima Sudirman, dan ex Wastra Indah. (Ann-Ins)