Malang Post – Satuan Lalu Lintas Polres Malang mengimbau pengendara agar berhati-hati dan waspada saat mendahului kendaraan lain. Musibah tidak dapat disangka-sangka dan keselamatan adalah keutamaan.
Senin (4/3/2024) siang, musibah tabrakan usai menyerempet truk menimpa pengendara sepeda motor berboncengan di jalan raya Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Nenek yang dibonceng, meninggal seketika usai tertabrak truk Tronton.
Sekitar pukul 10.45 WIB, musibah menimpa pengendara Honda Beat N-2263-EDN Berboncengan. Yakni Sumarno (71) dan Siti Chotimah (74). Keduanya tercatat sebagai warga Jalan Semeru Selatan, Kelurahan/Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Unit Laka Lantas Polres Malang telah melaksanakan olah TKP kejadian. Begitu pula anggota Polsek Dampit yang segera menuju lokasi kejadian. Dua sopir truk bersedia dimintai keterangan. Adapula saksi-saksi lainnya.
Siang kejadian, korban melaju dari Timur-Barat. Di jalan menurun Pamotan, korban mendahului
Daihatsu Hiline N-1943-GY. Diduga kurang haluan saat menyalip, terjadi serempetan hingga pemotor terjatuh. Korban yang dibonceng jatuh ke kanan.
Bersamaan itu dari arah berlawanan melaju truk
Tronton Wing Box No Pol S-8027-EAN. Akibatnya, korban yang dibonceng terlindas ban belakang. Korban Siti Chotimah meninggal seketika dengan luka robek parah di bagian kepala dan paha kaki.
“Kami mintai keterangan sopir truk daihatsu dan truk Tronton dari lokasi kejadian. Jenazah korban meninggal dibawa ke RSUD Kanjuruhan, ” sebut Kanit Gakum Sat Lantas Polres Malang, Ipda Joko Taruno.
Sat Lantas Polres Malang, melalui Joko mewanti-wanti agar pemotor lebih berhati-hati saat menyalip kendaraan besar. Terlebih di musim penghujan. Pengendara diharap tidak terlalu buru-buru saat berkendara dan wajib memastikan haluan aman dan timing tepat saat menyalip kendaraan lain. (Santoso FN)