Acara rutin ini terbentuk berawal dari ketidaksengajaan para pendirinya. Joni dan Bejo.
Mulanya hanya dilakukan sebagai bentuk perkumpulan orang-orang yang memiliki jiwa seni yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, peminatnya mulai merambah.
Usung-usung enterprise adalah salah satu acara kesenian musik yang bebas diikuti oleh siapa saja. Alat musik yang digunakan bermacam-macam.
Mulai dari yang modern seperti gitar elektrik hingga alat musik tradisional seperti karinding. Acara ini dibuat sebagai salah satu bentuk refreshing dan silaturahmi antar anggota dan pihak yang terlibat seperti orang-orang yang berada disekitar.
“Acara ini dimulai sebelum pandemi terjadi. Awalnya kumpul-kumpul biasa mengisi kafe dengan teman-teman yang bisa bermain musik. Kemudian ide baru muncul yakni mengadakan di lingkungan yang terbuka misalnya di Sumbersuko Wagir,” ujar Joni.
Acara ini tentu saja mendapat dukungan dari warga sekitar. Ilham, salah satu warga mengatakan.
Acara usung-usung enterprise ini adalah salah satu acara yang menarik. Semua anggota kompak melakukan tugasnya masing-masing. Seperti ada yang memasak, ada yang bertugas menyiapkan perlengkapan dari sound, kabel, dll.
“Saya bangga bisa menjadi salah satu bagian dari acara ini. Karena saya pribadi menyukai hal-hal yang berbau sosialisasi dengan orang-orang baru. Jadi ini sangat menyenangkan,” ujar Rosalina, salah satu penyanyi. (Ina/yan)