Malang Post -Menghadapi pemilu pada 14 Februari mendatang, Partai Demokrat Kota Batu menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada 611 saksi tempat pemungutan suara (TPS). Bimtek itu dilaksanakan di Brawijaya Oleh Oleh Kota Batu, Sabtu, (10/2/2024).
Dalam bimtek ini, para saksi dibekali berbagai pemahaman, khususnya tiga tugas pokok saksi di TPS. Seperti mengawasi seluruh tahapan di TPS, harus berani melaporkan jika ada dugaan pelanggaran dan lain sebagainya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batu, Hendra Angga Sonata menyatakan, bimtek sangat perlu dilakukan. Bertujuan untuk memberi pemahaman kepada seluruh saksi jelang waktu pencoblosan 14 Februari nanti.
“Bimtek dilaksanakan untuk memberikan wawasan sekaligus menjelaskan tugas-tugas di TPS apa saja. Saksi TPS sangat penting, untuk mengurangi kecurangan dan terpenting mengamankan suara partai,” tutur Angga.
Sebanyak 611 saksi TPS itu menyesuaikan jumlah TPS yang ada di Kota Batu. Menurutnya bimtek sangat perlu diselenggarakan, sebab terdapat mekanisme pelaporan yang berbeda dengan pemilu sebelumnya.
“Untuk mekanismenya, saat ini serba memakai IT melalui gawai masing-masing. Nah tujuan bimtek biar saksi-saksi kami paham. Karena tidak semua paham dengan sistem hal semacam ini, kalau dulu serba konvensional ditulis pakai tangan, sekarang menggunakan IT,” tuturnya.
Selain menyiapkan 611 saksi TPS, pihaknya juga menyiapkan 37 saksi cadangan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila adanya saksi inti yang berhalangan hadir. Misalnya saksi atau ada suatu hal lainnya.
“Setelah bimtek ini, diharapkan saksi TPS semakin solid. Targetnya tidak ada suara di TPS kosong. Semua TPS kami penuhi semua,” paparnya.
Lebih lanjut, Angga juga menyampaikan, bimtek tersebut juga bertujuan untuk menyolidkan dukungan kepada Caleg DPR RI Dapil Malang Raya, dari Partai Demokrat, Renville Antonio.
“Selain bimtek kepada 611 saksi TPS Kota Batu. Bimtek ini kami laksanakan sekaligus untuk menyolidkan dukungan kepada Caleg DPR RI Partai Demokrat, Renville Antonio,” katanya.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Batu, Yusuf Irawan mengatakan, pada pemilu tahun ini, pihaknya menargetkan ada lima caleg dari Partai Demokrat Kota Batu yang berhasil kursi DPRD Kota Batu. Jika target tersebut terpenuhi, maka anggota DPRD Kota Batu dari Partai Demokrat dapat membentuk fraksi sendiri.
“Dari empat dapil, kami menargetkan di setiap dapil bisa terisi satu atau lebih. Sehingga bisa menjadi fraksi sendiri yang utuh. Bahkan saat Pilkada Kota Batu, bisa mengusung calon sendiri,” tandasnya. (Ananto Wibowo)