SURABAYA – Menjelang Hari Ibu 22 Desember 2020, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa membuka silaturrahim nasional Organisasi Perempuan Keagamaan (OPK), yang diprakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan Biro Kessos Jatim.
Gubernur Khofifah menginginkan agar Organisasi Perempuan Keagamaan (OPK) berperan penting dalam upaya membangun perdamaian serta kekuatan perekonomian, khususnya UMKM. Apalagi OPK dinilai memiliki kekuatan dan pengaruh signifikan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Mereka adalah pimpinan organisasi perempuan keagamaan, yang kita harapkan juga menjadi inisiator pelopor untuk mewujudkan persaudaraan dan perdamaian untuk membangun masyarakat Jawa Timur, serta membangun kekuatan ekonomi khususnya UMKM yang dimiliki oleh masing-masing OPK ini,” kata Gubernur Khofifah usai membuka Silaturahmi Nasional (Silatnas) OPK 2020, Kamis malam lalu.
Dikutip dari Siaran Pers Humas Pemprov Jatim, Minggu (20/12), Khofifah juga meminta kepada seluruh ketua OPK untuk segera mengambil langkah konkret, membangun kembali perekonomian yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Salah satunya dengan mengidentifikasi potensi produk-produk unggulan dan andalan, yang dapat ditemukenali dari organisasi yang mereka pimpin. Sekaligus mengambil langkah signifikan untuk membangun persaudaraan intern dan antar umat beragama yang kondusif di Jawa Timur.
“Saya mohon di antara peserta silaturahim nasional organisasi perempuan keagamaan ini akan menyiapkan plan of action, Jadi harus kita lakukan identifikasi produk-produk andalan dan unggulan yang mereka miliki terutama identifikasi dari produk yang dihasilkan,” kata Khofifah.
Ini sesuai dengan tema yang diangkat pada Silatnas OPK Tahun 2020 yaitu pemberdayaan perempuan dalam rangka meningkatkan potensi industri dan ekonomi kreatif.
Khofifah menjelaskan, pada tataran ekonomi mikro atau bahkan ultramikro OPK seringkali lebih detail dalam mengidentifikasi potensi produk dari anggota-anggota organisasi yang mereka pimpin.
Gubernur Khofifah mengharapkan ada tindak lanjut dari acara pelaksanaan Silatnas OPK Tahun 2020 kali ini. Dirinya menginginkan adanya sinergi dan upaya saling memberikan penguatan dalam Pemulihan Ekonomi akibat pandemi Covid-19. Tidak terkecuali dari OPK baik yang ada di Jawa Timur maupun yang ada di seluruh Indonesia.
“Mudah-mudahan dari pertemuan ini bisa dibreakdown di dalam plan of action yang lebih detail, sehingga kita bisa melakukan tindak lanjut seluruh proses yang sudah kita lakukan,” harapnya. (Azt-Ins)