Malang Post – Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA) Jawa Timur, menyelenggarakan Workshop dan Praktik SIKN Versi II di Gedung Kahuripan, Kampus C Unair, Surabaya, Rabu (13/12/2023) kemarin.
Diikuti 109 peserta dari 20 perguruan tinggi di Jawa Timur. Yakni Unair, UB, ITS, Unesa, Ubhara, Unipdu, UIN Sunan Bonang Tuban, IAIN Kediri, Unsuri, UHT, UIN I Tulungagung, Unitomo, Universitas Madura, IAIN Ponorogo, Unmuh Ponorogo, Uniska, ITATS dan Universitas Darussalam Gontor.
Workshop bertujuan untuk membekali peserta dan mempersiapkan FKMSA Jawa Timur, menjadi simpul jaringan SIKN arsip statis.
Nantinya FKMSA Jatim akan bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai pembina kearsipan nasional.
Narasumber workshop adalah Susilo Dwi Atmodjo, Arsiparis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur; Dedy Triono dan Miftakhuddin, keduanya arsiparis Unair.
Peserta tampak antusias mengikuti workshop, yang dimulai sejak 10.00 sampai 15.00. Dengan materi yang disampaikan: Skema Pengolahan Arsip Statis dan Standar Deskripsi Arsip Statis, Praktik SIKN Versi 2 dan dilanjutkan kunjungan ke Unit Kearsipan I dan II Unair.
Ketua FKMSA, Yunus Abdul Halim (Unair) mengatakan, workshop ini merupakan program akhir tahun 2023. Diharapkan dapat memberikan pemahaman akan pentingnya mengelola arsip statis secara benar, menurut kaidah dan ketentuan yang berlaku.
“Agar arsip statis bisa diketahui secara luas dan menjadi informasi, maka perlu masuk jaringan SIKN,” kata Yunus.
Program FKMSA awal 2024 adalah menyelenggarakan Sertifikasi Uji Kompetensi Pengelolaan Arsip Dinamis (PAD), bagi arsiparis atau pengelola arsip di Jawa Timur. Diselenggarakan Maret atau April 2024, dengan peserta terbatas 30 orang. Biaya Rp2,7 juta/orang selama tiga hari. (M. Abd. Rahman Rozzi)