Malang Post – Sejumlah 5 ribu lebih bibit pohon ditanam di wilayah Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Kamis (14/12/2023). Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, berharap penanaman bibit pohon ini bisa mendatangkan manfaat ekologis, juga kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah setempat.
“Pohon-pohon ini diharapkan memberikan kebermanfaatan bagi kelestarian alam sekitar, menjaga lingkungan, menjaga sumber air dan oksigen,” kata Wabup Malang, dalam kesempatan membuka kegiatan penanaman bibit pohon tersebut, Kamis (14/12).
Yang paling utama, lanjutnya, ketika tanaman bibit pohon ini dirawat dengan baik dan benar, kelak bisa meningkatkan produktivitas bagi perekonomian warga masyarakat di Desa Rembun ini.
Kegiatan ini sendiri merupakan program Kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) antara Perum Jasa Tirta I dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Malang.
Dalam kesempatan ini, hadir pula Kepala Sub Divisi Pengelolaan PJSL Perum Jasa Tirta I), Nina Meita Sari, Kepala Sub Divisi Jasa Tirta I, Kamsiyah Windianita, dan Pimpinan PNM Cabang Malang, Yusril Ardiansyah.
Penanaman secara simbolis melakukan bibit pohon ini juga diikuti Rahmat Kartala (anggota DPRD Kabupaten Malang), dan Abai Saleh, Camat Dampit.
Wabup Didik mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Malang mengapresiasi kinerja kolaborasi antara PT PNM Cabang Malang dengan Jasa Tirta I, yang memberi dukungan pengadaan 5.750 bibit tanaman pohon yang ditanam di Desa Rembun, Kecamatan Dampit ini.
Bibit pohon yang ditanam adalah jenis pohon yang menghasilkan atau agrikultural, seperti pohon mangga, alpukat, durian serta sengon. Dalam jangka pendek, jenis tanaman ini bisa menghasilkan, dan juga mampu menahan erosi.
Dikatakan Wabup Malang, Desa Rembun dipilih karena di sini punya cukup banyak mata air, sehingga keberadaan dan kelestarian mata air ini harus bersama-sama dijaga.
Pasalnya, lanjut Didik, mata air sudah banyak dieksploitasi, maka juga harus menjaga daya keresapannya, contohnya dengan melakukan penanaman pohon di sekitarnya.
“Harapannya, sumber mata air ini keberlangsungannya bisa tetap terjaga dan memberikan kebermanfaatan dalam jangka panjang,” tandas Wabup Malang.
Selain itu, menurutnya antara pemerintah Desa dan kecamatan dengan pihak-pihak yang mendukung kegiatan ini, sama-sama punya kepentingan.
“Kalau kolaborasi ini bisa dibangun dengan baik, maka bisa menjadi percontohan besar. Satu sisi kelestarian alam terjaga dan bagaimana perekonomian warga masyarakat Desa Rembun bisa bergeliat,” demikian Wabup Malang. (Choirul Amin)