Malang Post – Pekan ke-21 Liga 1 musim 2023/2024 bakal dilakoni Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Hanya saja, kali ini tatusnya sebagai tim tamu. Sekalipun bermain di kandang sendiri.
Karena sang pemilik kandang sebenarnya, Bali United, akan menjamu Singo Edan. Kick off laga di Gianyar tersebut, berlangsung pada Senin (4/12/2023) pukul 15.00 WIB.
Bagi Bali United, pertandingan yang diprediksi bakal berlangsung ketat itu, akan dijadikan ajang mengumpulkan poin. Target meraih poin penuh, menjadi tujuan utama pemain asuhan Stefano Cugurra ini.
Sekalipun demikian, Teco -demikian Stefano Cugurra biasa dipanggil- tidak mau pemainnya memandang remeh Arema FC.
Meski secara peringkat, Arema FC saat ini masih berada di zona degradasi. Tepatnya di posisi ke-16 dengan 18 poin dari 20 laga. Sedangkan Bali United, berada di papan atas dengan menempati posisi ketiga setelah mengoleksi 36 poin juga dari 20 pertandingan.
“Besok (Senin, 4/12/2023), kami harus kerja keras. Tapi tetap respect terhadap lawan,” ujar Teco saat jumpa pers di Stadion Wayan Dipta Gianyar, Minggu (3/12/2023).
“Persiapan bagus jelang menghadapi Arema FC. Kami baru menang di laga AFC pekan terakhir melawan tim asal Filipina. Semua pemain punya konsentrasi yang baik di latihan dan punya recovery yang bagus,” tambahnya.
Teco pun mengakui, kedua kesebelasan sama-sama mengincar poin penuh, meski tujuan akhirnya berbeda.
Arema FC ingin segera lepas dari zona merah dan Bali United kembali ke peringkat ketiga.
“Seperti yang diketahui, di Liga 1 butuh poin untuk di papan klasemen. Arema FC butuh poin agar bisa keluar dari zona degradasi dan kami juga ingin meraih poin demi menjaga posisi di 4 besar hingga akhir musim ini.”
“Pasti pertandingan akan menarik dan kami sudah melihat beberapa pertandingan di Arema FC dan mereka memiliki pemain berkualitas.”
“Kami respek dengan mereka dan mudah-mudahan kami bisa bermain bagus seperti melawan tim Filipina lalu agar meraih tiga poin kemenangan,” jelas Coach Teco.
Sementara itu, Arema FC sendiri datang (kembali) ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, justru dengan kondisi yang tidak terlalu menggembirakan.
Semua itu tak lepas dari hasil akhir laga kandang pekan ke-20 pada Senin (27/11/2023) lalu. Ketika tanpa diduga, Arema FC harus menyerah 0-1 dari tim tamu Persik Kediri.
Padahal di laga tersebut, pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, sudah menyiapkan tim sepanjang dua minggu. Plus tambahan dua pemain asing baru, Gilbert Avarez dan Julian Guevara.
“Kadang-kadang cukup sulit untuk mencari kata-kata, agar bisa mengekspresikan apa yang kami rasakan. Kita telah bekerja sangat keras minggu sebelumnya dan saya rasa, kami berhak untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Tetapi sepak bola memang seperti itu,” sebut Fernando Valente.
Itulah sebabnya, saat dijamu Bali United di laga Senin sore tersebut, Fernando Valente lebih memilih menempatkan timnya sebagai underdog.
Alasannya, pelatih asal Portugal ini tidak tahu bagaimana dengan permainan yang akan terjadi. Yang dia pahami, pertandingan lawan Bali United, akan menjadi laga yang cukup sulit. Terlebih-lebih, saat ini Arema FC berada di posisi papan bawah.
“Kita memang akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik. Hanya saja, tim yang ada saat ini, tetap membutuhkan perhatian lebih detail lagi. Agar bisa mengubah semuanya.”
“Tetapi kita siap untuk bekerja. Kita siap untuk bermain, dengan tetap menjaga performance dan gaya permainan kami. Sementara di akhir laga nantinya, kita akan melihat bagaimana lawan mengambil pola permainan dan ball position mereka. Jelas ini bukan tugas yang mudah,” tegas pelatih berusia 64 tahun ini.
Meski demikian, bukan lantas Fernando Valente akan menyerah dengan kondisi yang ada. Bahkan pelatih berlisensi UEFA Pro ini, tetap akan memberikan perlawanan hingga akhir. Dengan mengandalkan spirit yang mereka miliki, untuk bisa menciptakan momen yang mampu mengubah situasi.
Pelatih yang juga memiliki sertifikat psikologi ini juga melihat, apa yang dihadapi Arema FC saat ini, bukanlah hanya terjadi pada satu atau dua pertandingan saja. Namun adalah pertanyaan mengenai konsistensi.
Ditambah dengan pertanyaan tentang tidak kalah. Melainkan bagaimana caranya untuk mendapatkan point.
“Tapi kita tahu, kita perlu mengganti cara kita bermain dan proses kita. Saya rasa kita harus ada improvisasi, agar kita berhak untuk mendapatkan hasil yang berbeda dan besok kita akan menunjukkannya di lapangan,” tandas Fernando Valente.
Disinggung soal keberadaan dua pemain asing terbarunya, pelatih yang baru musim ini merasakan atmosfir sepak bola di Indonesia ini mengaku, Julian Guevara dan Gilbert Alvarez, tetap membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Keduanya yang belum genap dua minggu bergabung dengan Arema FC, perlu penyegaran kembali. Serta beradaptasi dengan pemain lainnya. Sekaligus membantu keduanya untuk mengembalikan pada kondisi terbaiknya.
“Gilbert Alvarez hanya bermain lima menit di pertandingan sebelumnya. Tetapi sekarang di minggu ini, mungkin kita akan memberikan kesempatan untuk bermain dengan jangka waktu yang lebih panjang,” jelasnya.
Apalagi Arema FC memang sangat membutuhkan tenaga striker asal Bolivia ini. Untuk menggantikan posisi Gustavo Almeida, yang dipinjamkan ke Persija Jakarta, sejak usainya pekan ke-19 beberapa waktu lalu.
“Kita pasti membutuhkan dia. Tetapi kita perlu sadar dan memahami, bahwa dia tidak siap untuk seluruh permainan di minggu sebelumnya. Tetapi untuk besok, kita berharap untuk memberikan lebih banyak menit bermain saya harap dia dapat membantu kami,” ujar Fernando Valente.
Selain itu, Fernando Valente juga masih tetap memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain yang lain. Karena dia melihat, kepercayaan diri pemainnya terus meningkat dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
“Kadang-kadang lebih gampang untuk kita semua, berjalan ke hasil yang lebih baik. Namun sebagai pelatih, saya perlu melihatnya dari pertandingan yang dia hadapi. Tidak hanya dari hasil performanya. Karena itu, saya selalu percaya diri dan optimistik dengan pemain-pemain saya,” tandas Fernando Valente.
Sebab dalam sebuah pertandingan, Fernando selalu menekankan pemainnya untuk percaya terhadap diri sendiri.,
“Saya rasa tidak hanya saya, namun tim harus memiliki kepercayaan diri. Kami akan melakukan apa yang kita bisa untuk kemenangan. Namun pada akhirnya nanti kita liat sendiri bagaimana hasilnya,” demikian sebut pelatih yang didatangkan Arema FC sejak 23 Agustus 2023 lalu. (Ra Indrata)
Perkiraan Susunan Pemain
Bali United: Adilson Maringa; Ardi Idrus, Jajang Mulyana, Elias Dolah, Andika Wijaya; Mohammed Rashid, Eber Bessa, Tegar Infantrie; Irfan Jaya, Rahmat Arjuna, Ilija Spasojevic
Pelatih: Stefano Cugurra
Arema FC: Julian Schwarzer; Achmad Figo, Syaeful Anwar, Charles Raphael de Almeida, Achmad Maulana Syarif; Julian Guevara, Ariel Lucero, Ginanjar Wahyu, Charles Lokolingoy; M. Rafli, Gilbert Alvarez
Pelatih: Fernando Valente
Head to Head Bali United vs Arema FC
21/07/2023 Arema FC vs Bali United 1-3
27/03/2023 Arema FC vs Bali United 1-3
13/08/2023 Bali United vs Arema FC 1-2
15/03/2022 Bali United vs Arema FC 2-1
05/12/2021 Arema FC vs Bali United 0-0
Lima Laga Terakhir Bali United
23/11/2023 Madura United vs Bali United 1-2
08/11/2023 Bali United vs Borneo FC 1-2
03/11/2023 PSS Sleman vs Bali United 0-1
30/10/2023 Bali United vs Persita 3-0
20/10/2023 Bali United vs Persebaya 3-1
Liga Laga Terakhir Arema FC
27/11/2023 Arema FC vs Persik 0-1
08/11/2023 Persib vs Arema FC 2-2
02/11/2023 Arema FC vs Dewa United 2-1
28/10/2023 Arema FC vs Madura United 1-1
20/10/2023 PSM Makassar vs Arema FC 2-0