Malang Post – Peminjaman Gustavo Almeida dos Santos, mungkin dari sisi keutuhan tim sangat terganggu. Lantaran Arema FC harus kehilangan ujung tombak andalan. Yang sudah mencetak 14 dari 20 gol Arema hingga pekan ke-20 ini.
Tetapi dari sisi finansial dan masa depan tim, bisa jadi banyak keuntungan yang didapatkan skuadra Singo Edan.
Paling tidak, manajemen Arema FC sempat menyebut, peminjaman Gustavo Almeide, bisa membantu pemenuhan kebutuhan finansial, 3 sampai 4 bulan.
Untuk masa depan tim, tampaknya ada klausul lain yang harus dipenuhi Persija Jakarta, jika ingin memakai jasa striker asal Brasil itu hingga akhir musim 2023/2024.
Dua pemain muda tim Macan Kemayoran, yang dipinjamkan ke Arema FC pada awal Liga 1 musim 2023/2024, bakal menjadi pemain permanen. Mereka adalah Achmad Maulana Syarif dan Ginanjar Wahyu.
Dalam keterangan tertulisnya, Persija menyebut jika klub asal ibukota ini, secara resmi telah melepas dua pemain mudanya, secara permanen ke Arema FC di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2023/2024, yang berakhir Kamis (30/11/2023) kemarin.
Transfer keduanya merupakan bagian dari kesepakatan perpindahan Gustavo Almeida, dari Arema FC ke Persija Jakarta. Ginanjar dan Achmad Maulana sendiri, sebelumnya sudah merapat ke Arema dengan status pinjaman sejak awal musim.
Hanya saja, status permanen Ginanjar Wahyu dan Achmad Maulana Syarif di Arema FC, baru akan efektif per pertengahan tahun depan. Saat itu masa peminjamannya dari Persija berakhir.
Sebelumnya, Persija Jakarta meminjam Gustavo dari Arema FC hingga akhir musim ini. Penyerang berusia 27 tahun itu, adalah top skor sementara Liga 1 dengan 14 gol dari 17 pertandingan.
“Ginanjar Wahyu dan Achmad Maulana Syarif, yang sebelumnya dipinjam Arema FC untuk musim ini, dipastikan akan dipermanenkan setelah musim selesai,” tulis keterangan Persija Jakarta.
“Kesepakatan tersebut menjadi bagian dari kedatangan Gustavo Almeida ke tim ibu kota. Kedua pemain yang mempunyai masa pinjaman hingga 31 Mei 2024 tersebut, akan efektif dipermanenkan mulai 1 Juni 2024,” ungkap deskripsi tim berjulukan Macan Kemayoran ini.
Ginanjar Wahyu dipromosikan ke tim utama Persija sejak 2022. Winger berusia 20 tahun itu mampu tampil 18 kali di Liga 1 dengan mencatatkan satu gol.
Sementara, Achmad Maulana Syarif, belum pernah bermain untuk Persija. Gelandang berumur 20 tahun ini hanya pernah sekali masuk skuad tim ibu kota pada musim lalu.
Keduanya adalah mantan anak buah pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, yang diproyeksikan untuk berkancah di Piala Dunia U-20 2023. Sayangnya keduanya gagal bermain di event tersebut karena turnamen itu dipindahkan ke Argentina.
Sementara di Arema FC, Ginanjar Wahyu dalam 11 laga terakhir, selalu menjadi pilihan utama pelatih Jose Fernando Martins Valente.
Bahkan pemain yang baru berusia 20 tahun ini, sempat mencetak satu gol. Ketika Arema FC mengalahkan Bhayangkara Presisi FC, 2-0, pada 1 September lalu.
Sedangkan Achmad Maulana Syarief, lebih hebat lagi. Dari 20 laga yang sudah dilakoni Arema FC, pemain yang sudah 11 kali bermain untuk Timnas U-20 ini, bermain 16 kali, tiga kali menjadi cadangan dan hanya sekali tidak berada di tim.
Sekali pun belum mencetak gol, namun pemain yang bisa diposisikan sebagai bek kiri maupun kanan ini, delapan kali bermain secara penuh. Bahkan mengalahkan pemain-pemain senior lain, untuk berada di posisi vital Arema FC. (*/ Ra Indrata)