Malang Post – Dalam tiga musim terakhir di Liga 1, Persib Bandung benar-benar menjadi momok bagi Arema FC. Tepatnya pada enam pertemuan terakhir kedua tim, yang sama-sama berkostum biru-biru itu, Arema FC hanya bisa sekali menang dan sekali seri. Selebihnya Persib yang selalu menang.
Bahkan kemenangan tim Maung Bandung, tidak hanya terjadi di kandang mereka. Namun juga di kandang Arema FC. Baik ketika masih berada di Stadion Kanjuruhan, maupun di tempat netral dalam kompetisi sistem terpusat, saat Covid-19 melanda Indonesia beberapa waktu lalu.
Terakhir di Liga 1 musim 2023/2024 putaran pertama, Jumat (7/7/2023) di kandang Arema FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Singo Edan harus puas dengan bermain imbang, 3-3.
Tak heran saat kedua tim bakal kembali bertemu di pekan ke-19, Rabu (8/11/2023) lusa, pertemuan itu benar-benar dipersiapkan khusus oleh pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente.
Bukan saja dari sisi teknis dan strategi permainan, yang terus mendapatkan polesan. Untuk bisa sama-sama menterjemahkan ide-ide baru yang disodorkan pelatih asal Portugal. Tetapi latihan secara fisik, juga disiapkan khusus.
Pelatih fisik Arema FC, Gaselly Jun Panam, secara langsung memberikan porsi latihan, sekaligus waktu recovery usai Arema FC mengalahkan Dewa United, Kamis (2/11/2023) kemarin.
Recovery dan latihan khusus itu dilakukan di Lapangan ARG, Lawang, Kabupaten Malang, pada Sabtu (4/11/2023) pagi.
“Untuk recovery biasanya langsung kami lakukan ice bath setelah pertandingan, di loker room atau hotel tempat menginap. Lalu kami lanjutkan hari ini dengan membagi pemain menjadi dua kelompok,” kata Gaselly, seperti dilansir dari Wearemania.
Latihan recovery khusus Arema itu, tidak diikuti oleh para pemain yang masuk starting line up saat melawan Dewa United. Gaselly mengatakan, mereka memang sengaja diistirahatkan.
“Kita istirahatkan pemain yang menit bermainnya tinggi agar lebih segar. Sementara yang lainnya tetap latihan untuk menjaga level kondisi mereka.”
“Kita buat small side game, agar pemain yang menit bermainnya sedikit atau gak main bisa menyamakan level kondisi,” imbuhnya.
Jika dalam satu laga ke laga selanjutnya berlangsung dalam jedah waktu yang pendek, biasanya tim pelatih memberikan pengertian kepada pemain. Soal pentingnya asupan nutrisi dan istirahat. Karena selain otot, otak juga harus istirahat agar fresh.
Gaselly menegaskan, tak ada pemain Arema yang rewel terkait pentingnya recovery. Sebab, mereka semua sudah sadar risiko yang bisa menimpa mereka jika tak maksimal.
“Tidak ada pemain Arema yang rewel soal recovery, karena mereka juga tahu kebutuhan peman. Mereka sadar, karena risikonya saat latihan lagi badan kurang segar. Itu juga akan berpengaruh ke performa di pertandingan nanti kalau dia dimainkan,” tegasnya.
Sementara itu dari sisi non teknis, Fernando Valente meminta kepada pemainnya, untuk melupakan hasil-hasil sebelumnya. Termasuk rekor pertemuan Arema FC lawan Persib Bandung.
“Kita mulai dengan kemenangan atas Dewa United pekan lalu. Berikutnya kita punya laga yang tak kalah berat melawan Persib. Yang perlu kita lakukan adalah bermain, mencoba memberikan yang terbaik dan di usai laga, kita berharap bisa keluar dari zona degradasi, sesegera mungkin,” katanya.
Fernando Valente sangat berharap Arema tak mengakhiri musim dega terdegradasi ke Liga 2. Karenanya, pelatih berlisensi UEFA Pro itu siap melakukan apapun demi menyelamatkan Arema.
“Kita tahu akan ada banyak kesulitan dari lawan-lawan tim kuat. Tapi, pada akhirnya saya selalu berharap, Arema bisa berada di luar zona degradasi pada akhir musim nanti,” pungkasnya. (*/Ra Indrata)
Rekor Enam Pertemuan Terakhir
08/03/20 Arema FC vs Persib Bandung 1-2
28/11/21 Persib Bandung vs Arema FC 0-1
09/03/22 Arema FC vs Persib Bandung 1-2
11/09/22 Arema FC vs Persib Bandung 1-2
23/02/23 Persib Bandung vs Arema FC 1-0
07/07/23 Arema FC vs Persib Bandung 3-3