Malang Post – Arema FC menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya pelatih kawakan, Rohanda yang meninggal dunia pada (31/10/2023). Selama ini tim Singo Edan dan ‘Om Kandut’ panggilan akrab Rohanda memiliki hubungan emosional yang kuat.
Kendati lebih banyak mengabdikan diri sebagai pelatih Persema saat itu, namun dibalik layar, Rohanda juga banyak melahirkan pemain-pemain potensial yang menjadi bintang di tim Singo Edan. Diskusi mengenai permainan Arema juga kerap dilontarkan oleh Rohanda.
Arema FC sempat menggunakan jasa Rohanda pada 2017 lalu di jajaran tim kepelatihan. Kendati terlibat di balik layar, namun Rohanda selalu menekankan bahwa Arema FC harus memiliki karakter kuat saat bertemu dengan lawan.
“Arema FC sangat berduka atas berpulangnya Om Kandut, meski selama menjabat sebagai pelatih lebih banyak mengabdikan diri untuk Persema, namun banyak saran dan masukan yang didapatkan dari Om Kandut untuk Arema, terutama bagaimana membangkitkan karakter Malangan di tim,” ungkap General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Inal, sapaan akrab Yusrinal, menyebutkan bahwa Rohanda adalah figur penting dibalik perkembangan sepak bola Malang.
“Dedikasinya sangat luar biasa, kita banyak belajar dari semangat om kandut. Kami sangat berduka, semoga amal ibadah Almarhum diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” papar Inal. (*/Ra Indrata)