Malang – Musibah kecelakaan di Cerme Kendalpayak Pakisaji, Senin (14/12) sore, jadi pengingat para orang tua. Agar tidak mudah memperkenankan anaknya naik sepeda motor.
Senin pukul 15.00, lingkungan Cerme gempar. Seorang bocah tergeletak dekat sepeda motor Astrea Grand N 6284 FW. Saat itu, sudah meninggal.
Dialami FA, masih berusia 11 tahun. Putra warga Pakisaji. Ia mengalami musibah kecelakaan saat naik motor sendirian di depan SMPN 1 Pakisaji. Kondisi waktu itu, sedikit rintikan hujan.
Unit Laka Lantas Polres Malang pun mendatangi lokasi kejadian. Hasil keterangan saksi-saksi, korban sebelum menabrak truk box lebih dulu menyalip sepeda motor Honda Supra N-4516-EW. Keduanya sempat serempetan.
Syahrul Musafak (18) warga Sonosari, Kebonagung, Pakisaji yang naik motor Supra X tidak terluka saat kejadian.
Apes juga dialami Hilarius Darmawan (26) warga ber-KTP Waling RT 02 RW 01, Waling, Kecamatan Borong, Manggarai Timur. Ia sopir truk box N-9082-C. Tidak sempat menghindari jatuhnya korban.
Saking kerasnya benturan, korban menderita luka parah di kepala. Terlebih warga lokasi kejadian menyebut bahwa korban tidak memakai helm saat kejadian.
Jenazah korban kemudian diangkut mobil ambulan PMI Kab Malang menuju RSSA Malang. Kejadian ini menjadi peringatan. Agar waspada jika anak naik motor. Terutama di musim penghujan. (san/jan)