Malang Post – Pada Jumat (20/10/2023) lusa, Arema FC bakal kembali ke lapangan. Setelah lebih dari dua minggu, tim berjuluk Singo Edan ini istirahat. Bersamaan dengan datangnya FIFA Matchday Oktober.
Dalam laga pekan ke-16 itu, anak asuh Jose Fernando Martins Valente, bakal dijamu PSM Makassar. Di Stadion Parepare, Sulawesi Selatan. Kick off, dijadwalkan mulai 19.00 WIB.
Target keluar dari zona degradasi, sudah diapungkan Arema FC. Untuk menghadapi dua laga tersisa di putaran pertama Liga 1 musim 2023/2024 ini.
Bahkan pelatih asal Portugal ini sudah memiliki firasat, tim yang mulai dipoles sejak 23 Agustus 2023 ini, bakal segera lepas dari zona degradasi.
Saat ini Arema ‘memimpin’ zona degradasi dengan 13 poin. Pesaing terdekat Arema di peringkat 17 adalah Persita Tangerang yang megoleksi 15 poin.
Artinya, dengan satu kemenangan atas PSM, Arema bisa melampaui perolehan poin Persita. Syaratnya, Persita tak boleh menang atau imbang dengan tamunya, Persis Solo, Minggu (22/10/2023) sore.
“Saya punya firasat bagus. Dari fokus pemain dan bagaimana cara mereka bekerja keras, kami akan segera lolos dari situasi ini (zona degradasi),” kata Fernando Valente, seperti dilansir dari Wearemania.
Sebelum bertanding melawan PSM Makassar, Fernando Valente merasa para pemainnya sudah berkembang lebih baik. Menurutnya, Skuad Singo Edan hanya butuh konsistensi saja dalam meraih poin demi poin.
“Terpenting, saya merasa tim ini sudah lebih baik, mulai berkembang. Para pemain mulai paham dengan konsep bermain kami, dengan lebih baik.”
“Kadang, detail-detail tertentu yang akan menjadi pembeda di pertandingan nanti. Seperti misalnya yang terjadi di laga terakhir lawan Borneo FC. Kami kebobolan dengan situasi tendangan yang membentur pemain kami, lalu dimanfaatkan menjadi gol,” tambah pelatih yang suka dengan pola 4-4-1-1 ini.
Karena itulah, pelatih kelahiran Porto ini memprediksi, saat Arema FC dijamu PSM Makassar nantinya, akan lebih banyak duel satu lawan satu.
Alasannya, karena pelatih yang juga ayah kandung Ze Valente, pemain Persebaya Surabaya ini melihat karakter bermain PSM yang akan dihadapi Arema FC, banyak mengandalkan kemampuan individu pemain.
Tim pelatih Arema sudah menganalisa, seperti apa cara bermain PSM di bawah kendali pelatih Bernardo Tavares. Hasilnya tentu dipakai untuk mengusun taktik dan strategi.
“Kami akan menghadapi lawan yang agresif. PSM banyak mengandalkan bola mati dan umpan jauh. Pasti akan ada banyak duel satu lawan satu nantinya,” kata Fernando.
Sesuai prediksinya, Fernando Valente menyiapkan para pemain Arema, untuk lebih kuat dalam duel satu lawan satu. Kekuatan fisik akan menjadi tumpuan utama.
Tak heran jika dalam masa persiapan di Kota Batu, Fernando juga menggembleng fisik pemainnya lewat latihan di gym. Setidaknya ada kesempatan dua kali bagi penggawa Arema untuk melahap menu di pusat kebugaran.
“Tentu kami siapkan pemain untuk situasi duel-duel seperti itu. Menghadapi pertandingan seperti ini, kami sudah siap bermain dan kita lihat apa hasilnya,” tegasnya. (*/ Ra Indrata)