Malang Post – Hasil pekan ke-14 Liga 1 2023/2024, berpihak ke Arema FC. Pada Sabtu (30/9/2023) lalu, Arema FC berhasil mengalahkan PSS Sleman, dengan skor 2-1.
Sementara malam harinya, pesaing utama Arema FC untuk bisa segera keluar dari zona degradasi, Persita Tangerang, justru kalah telah 0-5 dari Persib Bandung.
Di papan klasemen sementara, jarak kedua tim menjadi terpangkas hanya 1 satu. Arema FC tetap berada di peringkat 16, dengan 13 poin. Persita satu tingkat di atas dengan 14 poin.
Satu kemenangan lagi, Singo Edan bakal bisa lepas dari zona degradasi. Yang sudah mereka huni hingga 14 pekan.
Tetapi bukan pekerjaan mudah untuk mendapatkan tiga poin. Meski di pekan ke-15, Jumat (6/10/2023) mendatang, Arema FC bakal bertindak sebagai tuan rumah.
Lawan yang akan dihadapi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, adalah pamuncak klasemen sementara Liga 1. Borneo FC.
Apalagi tim asal Kalimantan ini, baru saja mengkudeta Madura United, yang sebelumnya menjadi nomor 1, justru di kandang tim asal Madura ini. Dengan mengalahkannya 2-1 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Meski dalam lima pertemuan terakhir di berbagai kompetisi, antara Arema FC dan Borneo saling mengalahkan. Rekornya sekali menang dan tiga kali imbang.
Tak heran jika pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, memiliki perhatian khusus dalam laga yang bakal berlangsung malam hari itu.
Pelatih asal Portugal ini, meminta lebih banyak belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Terutama saat mereka kalah dari lawan-lawannya.
Arema FC hingga laga ke-14, separuh diantaranya berakhir dengan kekalahan. Empat lainnya imbang dan baru tiga kali meraih kemenangan.
Apalagi dia melihat, meski Dendi Santoso dan kawan-kawan berhasil memenangkan laga terakhirnya, bukan lantas tim ini baik-baik saja.
Kelemahan yang muncul itulah, harus segera dibenahi anak asuhnya sepanjang lima hari persiapan, sebelum bertemu Borneo FC.
“Kami akan mencoba tampil lebih baik lagi. Kita butuh melakukannya. Karena tim berikutnya yang akan kita hadapi, adalah tim papan atas klasemen.”
“Jika kita sampai kehilangan fokus dan konsentrasi, akan sulit untuk bisa meraih hasil terbaik,” kata Fernando.
Tidak cukup itu saja, pelatih berusia 64 tahun ini juga meminta kepada pemainnya, untuk terus meningkatkan level kemampuan masing-masing. Karena dari kualitas individu pemain itulah, yang nantinya akan membantu dalam meningkatkan kualitas tim.
“Pemain memang sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa tampil lebih baik. Apalagi dengan tampil lebih baik, target tiga poin bisa lebih mudah untuk dicapai bersama-sama.”
“Kita harus terus meningkatkan kemampuan. Kita harus terus belajar. Kita punya laga berikutnya, saya berharap kita bisa lebih meningkat dan mendapatkan kemenangan-kemenangan selanjutnya,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Bahkan karena faktor persiapan yang ekstra tersebut, Fernando Valente tidak memberikan opsi jatah libur kepada pemain.
Dedik Setiawan dan kawan-kawan terus menjalani sesi latihan di lapangan, yang dekat dengan tempat penginapan pemain di Bali.
Hal itu juga keluar dari kebiasaan sebelumnya. Seusai berlaga, Arema FC biasanya selalu kembali ke Malang, untuk mempersiapkan laga selanjutnya.
Tetapi kali ini, selain jarak laga relatif mepet, posisi Arema FC juga kembali menjadi tuan rumah. Akan sangat merugikan jika harus pulang pergi Bali – Malang, ketika mereka harus kembali berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta. (*/ Ra Indrata)