Malang Post – Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, memberikan apresiasi yang tulus kepada sutradara film “Message of Kanjuruhan,” Oy Abadi. Yang diberikan saat apel pagi yang dihadiri ratusan personel di Mapolres Malang, Senin (25/9/2023).
Kapolres menyampaikan, pihaknya dengan sengaja mengundang Oy Abadi, sutradara film yang mengangkat kisah peristiwa Kanjuruhan, untuk menjelaskan latar belakang pembuatan film tersebut. Serta menyampaikan pesan moral yang terkandung di dalamnya.
“Kita semua perlu terus menyikapi, mengambil pelajaran penting dari Tragedi Kanjuruhan. Mudah-mudahan film ini bisa menginspirasi kita semua yang ada di Polres Malang, termasuk warga masyarakat untuk bisa bangkit dan optimis ke depan,” kata AKBP Putu Kholis di Mapolres Malang, Senin (25/9/2023).
Pihaknya juga menekankan pentingnya instropeksi dan pengambilan hikmah dari peristiwa 1 Oktober 2022. Ia berharap agar film ini menjadi sumber motivasi bagi seluruh anggota Polres Malang dan masyarakat umum, untuk selalu mengenang peristiwa tersebut serta mendorong semangat kebangkitan.
“Saya dan anggota terus instropeksi, terus mengingat dan terus mengambil hikmah dari peristiwa 1 Oktober 2022,” lanjutnya.
KAPOLRES Malang ketika memberikan cindera mata kepada sutradara film Message of Kanjuruhan, saat apel pagi di Mapolres Malang. (Foto: Resta Malang for Malang Post)
Sementara itu, Oy Abadi, yang akrab disapa Bang Oy, berbagi pengalaman tentang proses pembuatan film “Message of Kanjuruhan.”
Menurutnya, ide untuk membuat film ini muncul ketika ia tinggal di Malang dan mengetahui kejadian di wilayah Kabupaten tersebut. Meski apapun yang terjadi, merupakan bagian dari cerita yang Maha Kuasa.
Oy berharap, film yang digarapnya selama 12 hari tersebut, dapat menjadi sebuah motivasi bagi seluruh pihak untuk ikhlas dan segera bangkit menuju masa depan yang lebiih baik.
“Saya mengangkat film ini dari rasa kemanusiaan kita. Saya tidak menyenggol sisi kiri maupun kanan. Tapi saya mengambil sebuah garis tengahnya, bahwa segala sesuatu yang hilang, sebenarnya tidak akan pernah hilang, kita tidak akan pernah lupa,” ungkap Bang Oy.
Oy Abadi juga berharap, film ini dapat menjadi motivasi bagi semua orang, untuk bersikap ikhlas dan bangkit dalam menghadapi cobaan kehidupan.
Pesan moral dan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam “Message of Kanjuruhan” diharapkan akan memperkuat semangat kebersamaan dan perubahan positif di kalangan personel Polri dan masyarakat umum.
Film “Message of Kanjuruhan”, merupakan sebuah karya yang menyentuh hati dan mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan keadilan dalam masyarakat.
Penghargaan yang diberikan oleh Kapolres Malang kepada Oy Abadi, adalah bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa sutradara tersebut dalam menyuarakan pesan moral dan kekemanusiaan lewat medium film. (*/Resta/Ra Indrata)