Malang Post – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus terjadi di Kota Batu. Kali ini terjadi di Kawasan Payung 3, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Karhutla itu melahap hutan Perhutani petak 82A dan Petak 82C. Karhutla itu terjadi pada Selasa, (19/9/2023) sekitar pukul 13.18 WIB.
Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menyatakan, karhutla di lokasi tersebut, diduga terjadi karena adanya aktivitas pembakaran atau pembukaan lahan oleh masyarakat. Untuk mengetahui penyebab pasti, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak terkait.
“Untuk mengetahui penyebab pasti karhutla tersebut. Pihak terkait akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun dugaan awal disebabkan karena pembukaan lahan dengan cara dibakar,” tegas Agung.
Dengan adanya peristiwa tersebut, hutan produksi Perhutani terbakar dengan luasan di petak 82A sekitar 2 hektare dan petak 82C sekitar 0,5 hektare. Jika ditotalkan, luas lahan yang terbakar sekitar 2,5 hektare.
“Kami bersama petugas gabungan serta relawan telah melakukan pemadam secara manual. Untuk menghindari kebakaran meluas, juga telah dilakukan pembuatan sekat bakar,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi. Agung menghimbau kepada masyarakat, agar tidak membakar saat membersihkan lahan atau membuka lahan baru di kawasan hutan.
Hingga pukul 16.50, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Batu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Kelurahan Songgokerto, Perhutani, masyarakat dan sejumlah relawan masih melakukan pemadaman karhutla tersebut secara manual. (Ananto Wibowo)