Malang Post – Keberadaan relawan paliatif merupakan salah satu elemen penting dalam membangun kualitas hidup seorang pasien. Dengan pengabdian yang tulus ikhlas, menjadi obat mujarab dalam memberikan pelayanan kepada pasien paliatif.
Perawatan paliatif merupakan pendekatan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga, yang menghadapi masalah kesehatan mengancam jiwa. Melalui pencegahan dan tindakan untuk mengurangi nyeri, masalah fisik, sosial dan spiritual yang dihadapi pasien selama pengobatan.
“Pendampingan yang dilakukan relawan selain dokter, perawat dan keluarga. Merupakan salah satu elemen penting membangun semangat pasien paliatif untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” tutur Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat menghadiri Gathering Tim Relawan Paliatif Kota Batu dan Yayasan Paliatif Surabaya di RS Baptis, Kota Batu, Kamis (14/9/2023).
Dia juga menuturkan, kehadiran relawan merupakan suatu kehormatan. Sebab sangat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada pasien paliatif. Terutama semangat relawan, yang telah meluangkan waktu dengan penuh kesadaran untuk memberikan pelayanan paliatif.
“Kehadiran relawan merupakan kehormatan untuk membantu pemerintah, dalam memberikan pelayanan kepada pasien paliatif. Kami semua menaruh hormat, karena relawan masih bisa meluangkan waktu dan kesempatan, untuk bisa memberikan pelayanan di tengah kesibukannya,” tutur Aries.
Sementara itu, Ketua Yayasan Paliatif Surabaya, dr Lizza Hendriadi menambahkan, di Kota Batu terdapat 111 pasien paliatif. Dengan adanya hal tersebut, pelayanan psikososial penting diberikan kepada pasien.
“Pelayanan psikososial bisa diberikan relawan paliatif. Sebagai perpanjangan tangan,” tutur Lisa.
Dengan pendampingan dan pelayanan psikososial. Merupakan salah satu unsur support system dari keseluruhan sistem perawatan paliatif. Dengan demikian, relawan menjadi salah satu elemen penting, dalam membantu meningkatkan kualitas hidup pasien menjadi lebih baik.
Sementara itu Bunda Paliatif Kota Batu, Dewanti Rumpoko menambahkan, relawan paliatif begitu bersemangat memberikan pelayanan kepada sesama. Tidak hanya di Kota Batu, namun juga di sejumlah daerah tetangga.
“Mari terus bergandengan tangan untuk membantu sesama,” imbuh Dewanti.
Dia juga menjelaskan, perawatan paliatif merupakan perawatan dan pendampingan yang bisa didapatkan para pasien. Terutama para penderita penyakit kronis dengan stadium lanjut.
“Bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Caranya dengan melakukan pendekatan psikologis, psikososial, mental dan spiritual pasien,” tandasnya. (Ananto Wibowo)