Malang Post – Merujuk pada data yang disajikan transfermarkt, hanya ada lima pemain Arema FC, yang selalu ada dalam daftar susunan pemain hingga pekan ke-11.
Mereka adalah Dendy Santoso, Charles Almeida, Ariel Lucero, Dedik Setiawan dan Muhammad Rafli. Dan tiga nama di depan, bahkan selalu tampil dalam 11 laga bersama Arema FC.
Sementara jika merujuk pada jumlah penampilannya, hanya ada tiga pemain yang bermain penuh untuk 11 laga, satu pemain bermain pada 10 laga, satu pemain turun di sembilan laga. Kemudian tiga pemain turun di delapan laga dan enam pemain baru turun di tujuh laga.
Tak heran jika pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente menyebut, level kondisi pemain-pemainnya saat ini sangat jomplang. Karena ada yang rutin mendapatkan menit pemain. Tapi tak sedikit yang hanya punya kurang dari 300 menit bermain sepanjang 11 laga.
“Tidak semua pemain, berada dalam level kondisi yang sama. Ada beberapa pemain yang tampil dalam semua pertandingan. Mereka ini lebih lelah.”
“Ada pula pemain-pemain lain, yang tidak dalam kondisi sama dengan rekan-rekannya itu. Karena dia jarang mendapat tempat untuk bermain,” kata pelatih berpaspor Portugal ini.
Fakta di lapangan itulah, yang akan dicoba dibenahi. Di saat kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini, tengah memasuki waktu jeda, dengan datangnya FIFA Matchday di September.
Proses pembenahan stamina, agar semua pemain mempunyai level yang tidak jauh beda, bakal disiapkan dalam program latihan yang sudah disusun untuk dua pekan ke depan.
Sebab, semakin jarang pemain itu memiliki kesempatan turun di pertandingan, level kondisinya akan semakin buruk.
“Sekarang ini kami harus menyeimbangkan level kondisi semua pemain. Untungnya kami ada waktu untuk melakukan hal itu,” sebutnya.
Dua program latihan yang disiapkan pelatih berusia 64 tahun itu, pertama untuk sesi latihan sepekan di Malang dan satu lagi untuk agenda pemusatan latihan (TC) sepekan di Bali.
Bahkan sebelum memboyong pemainnya ke Bali, pelatih yang pernah memoles 10 tim berbeda di sepanjang kariernya ini, bakal memberikan konsep baru untuk penggawa Arema FC.
Seperti yang terlihat dalam sesi latihan rutin di Stadion Gajayana, pasca pemain mendapatkan libur latihan usai dijamu Bhayangkara Presisi FC, Jumat (1/9/2023) lalu.
Dalam sesi latihan pertama usai libur tiga hari itu, Fernando tampak sibuk memberikan penjelasan pada sesi awal latihan.
Ada detail-detail baru yang ditambahkan pelatih asal Portugal itu, dalam cara bermain Arema. “Langkah pertama dalam jeda dua pekan ini, kami mencoba mengembangkan sebuah konsep baru, yang saya kira penting untuk cara bermain kami,” kata Fernando.
Sebelum TC di Bali, Fernando Valente juga akan mengagendakan sebuah laga uji coba. Rencananya, agenda ini bakal menutup program latihan Arema selama sepekan di Malang.
Belum diketahui tim mana yang akan menjadi lawan tanding Arema dalam laga uji coba itu.
Tapi terlepas dari siapa pun lawannya, pelatih berusia 64 tahun ini memastikan agenda uji coba itu sengaja diletakkan di akhir pekan.
“Nanti di akhir pekan ini, kami akan ada sebuah laga uji coba. Sabtu (9/9/2023) pagi akan ada laga uji coba,” katanya seperti dilansir dari wearemania.
Dalam ujicoba itulah nantinya, Fernando akan melihat apakah ide-ide baru yang diberikan kepada pemainnya, bisa diimplementasikan atau belum.
Karena hal-hal baru yang diperkenalkan pelatih kelahiran Porto 64 tahun lalu itu, diharapkan bisa menyeimbangkan level setiap pemain. Agar tidak terlalu berbeda jauh antara satu pemain dengan pemain lainnya.
“Saya mengembangkan konsep baru kepada para pemain cara bermain kami,” ujar Fernando Valente. (*/ Ra Indrata)