Malang Post – Sebanyak 289 Atlet Kota Batu yang akan bertarung di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Vlll Jatim, harusnya bisa lebih trengginas saat bertanding. Sebab KONI Kota Batu bakal jor-joran memberikan bonus. Untuk atlet yang berhasil membawa pulang medali ke Kota Batu.
Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menyatakan, pihaknya akan menyiapkan bonus cukup besar bagi atlet yang berhasil mendapatkan medali. Untuk atlet peraih medali emas, bakal diganjar bonus sebesar Rp30 juta, medali perak Rp15 juta dan medali perunggu Rp7,5 juta.
“Sedangkan untuk atlet yang cabornya beregu. Jika mendapat medali emas akan diberi bonus Rp35 juta, perak Rp17-20 juta dan perunggu Rp7,5 hingga Rp10 juta,” papar Sentot, Kamis (31/8/2023).
Untuk merealisasikan bonus tersebut, pihaknya telah mengajukan tambahan anggaran di PAK tahun 2023 ini. Jika direstui, mereka akan menerima anggaran keseluruhan sebesar Rp6,5 miliar. Saat ini pihaknya hanya mengelola anggaran sebesar Rp4 miliar.
Dari 289 atlet yang diturunkan tersebut, terdiri dari 28 cabor. Cabor-cabor yang diturunkan itu seperti atletik, basket, berkuda, voli indor, voli pantai, futsal putra dan putri, MMA, tinju, selam, tarung drajat, paralayang dan lain sebagainya.
“Dari 28 cabor yang diikuti itu. Ada sejumlah cabor baru yang diikuti Kota Batu. Diantaranya seperti esport, MMA dan berkuda. Tahun lalu berkuda hanya eksebisi, sekarang dipertandingkan,” tuturnya.
Dari tiga cabor baru tersebut, Sentot mengungkapkan jika cabor MMA dan berkuda berpeluang untuk membawa pulang medali. Terutama untuk cabor berkuda, dia mengungkapkan, sebelumnya saat melakukan tryout seringkali meraih prestasi.
“Sedangkan untuk cabor MMA, kami melihat saat mereka tryout hasilnya juga cukup bagus. Karena itu, kami berharap bisa menyumbangkan prestasi terbaik,” harpanya.
Sementara itu, untuk cabor unggulan Kota Batu, yakni paralayang kembali menjadi tumpuan untuk mendulang medali. Dimana pada Porprov sebelumnya, cabor tersebut berhasil menjadi juara umum.
“Namun pada Porprov kali ini ada sedikit kendala. Lima atlet paralayang andalan Kota Batu masih mengikuti Pra Pon di Jabar, baru selesai tanggal 9 September. Kami berharap mereka bisa kembali tepat waktu untuk mewakili Kota Batu,” katanya.
Selain paralayang, juga terdapat sejumlah atlet andalan Kota Batu yang berpotensi tidak memperkuat Kota Batu dalam Porprov mendatang. Diantaranya dari cabor gulat, wushu dan selam. Saat ini mereka tengah bertanding di Pra Pon.
“Dengan adanya hal tersebut, kami tidak bisa melarang mereka. Karena ini adalah jenjang mereka untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi,” katanya.
Lebih lanjut, dalam Porprov kali ini, selain memberangkatkan 289 atlet. Pihaknya juga memberangkatkan 68 orang pelatih dan 40 orang satgas, yang akan melayani atlet dan official selama Porprov.
Sementara itu, untuk masalah target. Pihaknya menargetkan prestasi Kota Batu bisa lebih baik dari Porprov sebelumnya. Dengan target bisa mengumpulkan sebanyak 15 medali emas.
“Target medali kami harap naik dari tahun sebelumnya. Yang dulu dapat perak sekarang harus bisa dapat emas. Sedangkan yang dulu dapat emas, harus bisa mempertahankan,” tandasnya. (Ananto Wibowo)