Malang Post – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, menggelar Jumat Curhat. Untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Kali ini, kegiatan yang juga dihadiri warga serta aparat pemerintahan desa dan kecamatan itu, dilaksanakan di Balai Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jumat (14/7/2023).
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menerangkan, kegiatan Jumat Curhat ini dilaksanakan untuk mendengar secara langsung curhatan dari masyarakat. Mengenai saran, kritikan, masukan serta pengaduan dari masyarakat, terkait dengan pelayanan Kepolisian. Khususnya Polres Malang dan Polsek jajaran.
“Jumat Curhat ini merupakan bentuk interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat, untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan yang selama ini telah Polres Malang lakukan,” kata AKBP Putu saat ditemui usai kegiatan di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jumat (14/7/2023).
Kegiatan ini, berlangsung santai dan penuh keakraban. Serta diisi dengan dialog interaktif dengan masyarakat, seraya menerima langsung curhat warga terkait situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Malang.
Kapolres Malang juga mendengarkan beberapa curhatan masyarakat, salah satunya dari Ustad Muhammad Imron, tokoh agama setempat. Yang menyampaikan terkait penerbitan SIM hingga kondisi penerangan jalan yang minim, di beberapa lokasi yang menjadi jalur mobilitas warga.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres mengatakan jika saat ini, pihaknya telah melakukan pembangunan kantor Satpas baru di wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kantor Satpas yang disebut sebagai Prototype ini, merupakan salah satu upaya kepolisian untuk memudahkan warga Kabupaten Malang bagian selatan. Dalam mendapatkan pelayanan ijin mengemudi kendaraan.
Keberadaan kantor Satpas yang baru, diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan warga, sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh ke kantor Satpas SIM Singosari yang ada di wilayah utara Kabupaten Malang, untuk mendapatkan surat ijin mengemudi.
Bahkan, Satpas Prototype ini disebut jauh lebih canggih dan lengkap dalam hal fasilitas dan peralatan. Menurutnya, pembangunan kantor Satpas baru akan terus dikebut sesuai perencanaan yang ada agar bisa segera digunakan untuk melayani masyarakat.
“Mudah-mudahan Januari 2024 sudah operasional, (pembangunan) masih kita kebut terus,” ungkapnya.
Berkaitan dengan keluhan penerangan jalan umum (PJU), lanjut AKBP Putu, pihaknya berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang untuk penambahan sarana PJU. Menurutnya, keberadaan PJU sangatlah penting sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan maupun kerawanan tindak kejahatan.
“Penerangan jalan umum kami rasakan ini juga penting untuk meminimalisir kecelakaan, nanti kami akan per surat kepada pak bupati, untuk melengkapi sarana jalan ini dengan lampu penerangan,” tuturnya.
Pada intinya, kami sangat membutuhkan saran, kritik, dan informasi dari masyarakat. Hal ini sebagai bahan evaluasi kami dalam rangka membenahi, memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan kepada masyarakat, pungkas Kapolres
Selain saran dan masukan, kepolisian dalam kegiatan Jumat Curhat juga diapresiasi warga karena berhasil menurunkan aksi balap liar di Kecamatan Dampit. Hal itu disampaikan Handoko Cahyono, salah seorang warga kelurahan Dampit yang juga merupakan ketua RW di wilayahnya.
Dikatakan Handoko, pihaknya bersama perangkat desa terus mendukung kepolisian untuk terus melakukan patroli sehingga aksi balap liar yang bisa membahayakan pengguna jalan bisa dilakukan pencegahan.
“Terimakasih dan apresiasi kami sampaikan kepada pihak kepolisian yang rutin melakukan patroli dan penindakan balap liar di wilayah Dampit,” ungkapnya. (Hmsresta)