Malang Post – Pemkot Batu cukup serius, untuk mengembangkan sport tourism. Keseriusan itu diwujudkan dengan digelarnya Kejuaraan Batu International Tourism Paragliding 2023. Kedepannya sport tourism akan digarap cukup masif. Guna mendongkrak angka kunjungan wisata ke kota ini.
Sebenarnya event paralayang tingkat internasional ini. Merupakan event tahunan yang beberapa tahun lalu, kerap diselenggarakan. Namun karena Pandemi Covid-19, event tersebut harus mati suri.
Pagelaran lomba paralayang internasional tersebut, akan dibuka nanti malam, Kamis (6/7/2023) di Graha Pancasila Balai Kota Amon Tani, Kota Batu.
Lalu perhelatannya akan berlangsung hingga Minggu (9/7/2023). Dengan total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp63 juta.
“Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pariwisata, sebagai OPD pelaksana. Event tersebut akan diikuti 132 atlet paralayang dari seluruh Indonesia. Kemudian juga ada delapan atlet paralayang dari Malaysia,” tutur Aries.
Perhelatan event tersebut akan berlangsung di Paralayang Gunung Banyak. Kemudian para atlet paralayang akan landing di Songgomaruto. Pihaknya meyakini, lewat event tersebut akan menarik banyak wisatawan untuk datang ke Kota Batu.
Keindahan alam pegunungan Kota Batu, menjadi spot menarik bagi pecinta olahraga paralayang. Lewat olahraga paralayang merupakan salah satu cara untuk menikmati keindahan alam Kota Batu dari ketinggian.
“Wisata Paralayang Gunung Banyak Kota Batu, merupakan destinasi wisata unggulan. Ditempat wisata itu, memadukan sarana olahraga dan rekreasi.”
“Paralayang Gunung Banyak, memiliki pesona pemandangan yang menakjubkan. Dari tempat itu, para atlet dan pengunjung dapat menikmati keindahan alam Kota Batu. Dari ketinggian 1.315 meter di atas permukaan laut,” imbuh Aries.
Lewat event tersebut, kata Aries, bukan hanya sebatas pengenalan dan promosi wisata saja. Namun juga bertujuan untuk mendorong perkembangan olahraga paralayang. Serta sport tourism yang semakin diminati masyarakat.
“Kami akan terus mendukung dan memperbanyak event sport tourism di Kota Batu. Dengan menyesuaikan karakteristik dan potensi alam Kota Batu. Guna membangkitkan sektor pariwisata mulai dari Kota Batu, Jawa Timur hingga Nasional,” paparnya.
Lewat semangat dan kerjasama yang apik, Aries mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan event tersebut.
Ajang Batu International Tourism Paragliding Festival merupakan, momen untuk menunjukkan bahwa Kota Batu adalah destinasi wisata yang berkelas internasional.
“Kami berharap lewat event ini. Bisa menjadi momen promosi Kota Batu untuk menjadi destinasi wisata berkelas internasional.”
“Melalui event ini, kami juga berkeinginan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kota Batu. Baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara. Sehingga akan turut berdampak pada naiknya perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Pada tahun 2018 lalu, kejuaraan paralayang tingkat internasional, bertajuk Paragliding Accuracy World Cup 2018 seri 3 sukses digelar di Kota Batu. Dalam event tersebut, turut melibatkan atlet nasional dan internasional.
Dalam pelaksanaan event ini, Pemkot Batu bekerja sama dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Event tersebut bakal diramaikan dengan atlet paralayang nasional dan internasional.
Untuk berpartisipasi dalam event itu, peserta cukup membayar biaya pendaftaran 80 Euro. Batu International Tourism Paragliding Festival 2023. Terbagi menjadi beberapa kategori yaitu Overall, Team, Women dan Junior. (Ananto Wibowo)