
Malang Post – Bagus Yulian Prasetyo (18) seorang pelajar asal Jalan Slamet I.K.lV, RT 57 RW 16, Desa Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri tewas di tempat usai bertabrakan dengan sebuah truk. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Kasembon, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jumat (23/6).
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati menyatakan, kecelakaan adu banteng tersebut menewaskan seorang pelajar. Melibatkan sebuah kendaraan Truk Isuzu bernopol L 8505 UH. Dengan sepeda motor Honda Vario bernopol AG 6864 EBL.
“Truk muatan barang itu dikemukakan okeh Muhammad Fahmi Sabilul (23). Asal Jalan Sidomakmur RT 05 RW 03, Desa Kisik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Kecelakaan tersebut terjadi karena kelengahan pengemudi truk,” tegas Lya.

Dia memaparkan, kecelakaan itu terjadi karena sopir truk kurang hati-hati. Sebelum terlibat kecelakaan, truk tersebut berjalan dari arah timur menuju ke barat. Atau dari arah Kota Batu menuju ke Kediri.
“Sesampainya di lokasi kejadian, pada saat kondisi jalan menikung ke kanan. Truk tersebut mengalami selip roda depan dan belakang. Hingga akhirnya keluar dari badan jalan,” paparnya.
Karena tak bisa menguasai laju kendaraannya, kemudian truk tersebut banting setir ke kanan. Hingga bergerak atau berpindah lajur ke sebelah kanan. Naas pada saat bersamaan, dari arah berlawanan atau dari arah barat. Berjalan kendaraan sepeda motor yang dikemudian Bagus.
“Karena jarak sudah terlalu dekat, akhirnya tabrakan tak dapat dihindarkan. Akibat benturan sangat keras, pengendara sepeda motor langsung meninggal di tempat kejadian. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUI Madinah Kasembon untuk dilakukan visum,” beber lya.
Selain menyebabkan satu orang meninggal dunia. Pada peristiwa tersebut juga menyebabkan kerugian material sebesar Rp5 juta. Dengan adanya peristiwa tersebut, Lya menghimbau agar para pengguna jalan lebih berhati-hati, saat mengemudikan kendaraannya. (Ananto Wibowo)