Malang Post – Skuadra Singo Edan, tampaknya harus mulai mengubah arah bidikan pemain asing. Untuk mengisi slot dalam memenuhi kuota pemain asing. Seperti yang disyaratkan PT Liga Indonesia Baru.
Itu setelah salah satu pemain asing bidikan Arema FC, tampaknya sulit bisa diboyong ke Malang. Yakni Yukiya Sugita asal Jepang.
Sementara untuk regulasi terkait pemain asing, yang bisa diturunkan pada kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, ada lima nama yang masuk ke dalam proyeksi pemain asing Tim Singo Edan musim ini.
Gustavo Almeida Dos Santos merupakan salah satunya. Striker kebangsaan Brasil itu, menjadi awal masuknya gerbong pemain asing baru Arema FC. Dia diresmikan klub dan bergabung latihan sejak Rabu (24/05/23).
Sedangkan satu nama lagi yang santer dikabarkan segera mengenakan jersey Arema FC adalah Yukiya Sugita. Namun, kans winger asal Jepang itu kembali kabur.
“Target utama tim untuk pemain asing tim kami, memang tertuju kepada Gustavo Almeida dan (Yukiya) Sugita,” beber Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, seperti dilansir Indosport.
Kaburnya peluang winger kelahiran Saitama, Jepang itu, tak lepas dari statusnya yang masih belum free transfer. Dia masih tercatat sebagai bagian klub Iran, Foolad FC.
Transfermarkt sebagai situs data statistik sepak bola, mencatat, Yukiya Sugita masih punya kontrak aktif di Liga Iran, hingga akhir Juni 2023 mendatang.
Sementara kick-off Liga Indonesia sejauh ini, masih pada awal Juli 2023. Sehingga, mustahil bagi Arema FC untuk mendatangkan Sugita dengan waktu adaptasi minim.
“Pihak agen sang pemain, masih belum bisa memberi kepastian. Masih ada ini dan itu. Sedangkan kami butuh kepastian.”
“Makanya manajemen sempat menghubungi yang bersangkutan secara by pass. Untuk memastikan bagaimana (rencana transfernya),” sambung Wiebie.
Tetapi Arema FC sendiri, sudah menyiapkan langkah antisipasi. Bila Yukiya Sugita yang diproyeksikan untuk mengisi slot pemain asing dari Asia, pada akhirnya batal bergabung.
Kemungkinan pertama, klub berlogo kepala singa ini, akan tetap mengisi slot pemain asing Asia. Tapi dengan mengganti Sugita dengan pemain Asia lainnya.
Untuk opsi kedua, Arema FC bisa saja mengalihkan satu slot itu diluar pemain Asia. Lantaran kuota lima pemain asing adalah bebas federasi dan satu lainnya khusus ASEAN.
“Makanya kami akan terus berusaha memastikan, Sugita ini bagaimana. Karena targetnya akhir Mei, pemain asing datang semua,” jelas Wiebie Dwi Andriyas.
Kendati demikian, Manajer Arema FC itu bisa memastikan, untuk empat slot pemain asing lainnya, masih on the track. Alias sesuai dengan rencana awal.
“Kemungkinan empat pemain asing tim ini, diisi oleh masing-masing dua pemain dari Afrika dan dua lainnya dari Brasil,” imbuh owner klub Liga 3 Jatim, NZR Sumbersari itu.
Satu dari dua pemain asal Brasil pun sudah diketahui. Seiring bergabungnya Gustavo Almeida. Yakni Vinicius alias Vico Duarte.
Sementara untuk dua pemain asal Afrika disebut, segera datang ke Malang. Salah satunya adalah Ichaka Diarra, bek berusia 28 tahun yang memperkuat Timnas Mali.
“Diarra kemungkinan akhir pekan ini datang. Pemain lain juga segera datang dengan waktu yang berbeda-beda,” kata Wiebie.
“Mereka datang dulu, lalu tes medis. Karena prosedurnya memang demikian. Intinya, kami ingin pemain asing tim ini benar-benar yang terbaik,” demikian ujar mantan Direktur Keuangan PSMS Medan ini. (*/ Ra Indrata)