Malang Post – Masih ingat pelajar SMK yang berhasil digagalkan saat mencoba bunuh diri di atas Jembatan Soekarno Hatta Senin 1 Agustus 2022 silam? Jumat (26/5/2023) sore, ia kembali menggegerkan sekitar jalan raya Soekarno Hatta.
Pemuda bernama Tito (18) asal Ngajum ini, Jumat pukul 15.30 WIB dilaporkan kembali melompat dari atas jembatan Soehat. Saksi pertama yang melapor yakni seorang perempuan. Saksi ini melapor ke Pos Lalu Lintas Universitas Brawijaya.
Anggota Polsek Lowokwaru, termasuk Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo segera mendatangi lokasi kejadian. Di titik korban melompat, petugas terheran-heran. Pasalnya ada sebuah cutter dan ceceran darah.
“Informasi awal ada perempuan melapor ke pos di UB bahwa ada orang melompat dari atas jembatan,” sebut AKP Anton Widodo kepada wartawan di lokasi kejadian.
Adanya orang melompat jembatan pun segera ditanggapi relawan Malang Raya. Puluhan petugas dan warga menyisir aliran sungai. Hasilnya, sekitar pukul 16.20 WIB, jenazah korban ditemukan. Ia masih mengenakan kaos merah dan celana cokelat.
Tubuh korban ditemukan di sisi Timur atau berjarak 200 meter dari titik jembatan. Nyawanya tidak terselamatkan. Dari lokasi temuan, jenazah korban dievakuasi dan dibawa menuju RS Saiful Anwar Malang.
Senin 1 Agustus 2022 silam, aksi serupa dilakoni Tito Johani Subaktiar (15) warga Jalan Banjarsari Ngajum, Kabupaten Malang. Belum jelas apa motifnya berbuat nekat berusaha bunuh diri.
Saat itu, ia masih memakai seragam sekolah. Ia berdiri di atas jembatan Suhat dan berusaha melompat. Saat itu, warga dan petugas berhasil menenangkannya hingga korban mengurungkan niat bundir. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)