Malang Post – Kota Batu berhasil menggondol penghargaan peringkat 5 Nasional Pengawasan Kearsipan. Penghargaan itu didapat dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penyerahan penghargaan itu dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-52 Tahun 2023, di Hotel El Royal Banyuwangi, Senin (22/5/2023).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, bersama Kepala Arsip Nasional RI, Imam Gunarto.
Raihan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada lembaga negara dan daerah. Untuk memastikan bahwa arsip milik negara dikelola dan diselamatkan sebagi bahan akuntabilitas kinerja, alat bukti yang sah, serta merupakan identitas dan jati diri. Sebagai memori kolektif bangsa berdasarkan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, diperolehnya penghargaan tersebut, diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kearsipan. Terutama arsip menjadi dokumen memori sejarah perjalanan jati diri Kota Batu dan bahan akuntabilitas kinerja setiap pemerintahan.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kearsipan. Terutama membangkitkan kesadaran bahwa arsip menjadi dokumen memori sejarah perjalanan jati diri Kota Batu dan bahan akuntabilitas kinerja setiap pemerintahan,” ujar Aries.
Menurutnya, ketika pengelolaan arsip dilakukan dengan baik dan benar. Juga akan berdampak positif terhadap generasi yang akan datang. Sebab mereka dapat dengan mudah mengetahui berbagai sejarah yang pernah dilakukan.
Sementara itu, Abdullah Azwar Anas mengatakan, penghargaan itu diberikan sebagai motivasi untuk melaksanakan birokrasi berdampak, birokrasi yang bukan hanya tumpukan kertas dan birokrasi lincah.
“Sesuai amanat Presiden, birokrasi harus berdampak, birokrasi yang bukan hanya tumpukan kertas dan birokrasi lincah. Inilah yang menjadi tujuan kita, termasuk dalam kearsipan,” katanya.
Sementara itu, selain Kota Batu, terdapat sejumlah kabupaten/kota yang menerima penghargaan tersebut, yakni Kabupaten Badung, Kabupaten Bogor, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kota Surabaya.
Selain Kota Batu, penghargaan juga diterima 6 kementerian, 3 lembaga tinggi negara, 6 lembaga pemerintah non kementerian, 1 dari BUMN, 1 dari perguruan tinggi dan 3 pemerintah provinsi.
Penilaian pengawasan kearsipan di Kota Batu dilaksanakan pada 8-9 September 2022 lalu. Terdapat 8 indikator penilaian yaitu kebijakan kearsipan, pembinaan kearsipan, pengelolaan arsip inaktif dengan retensi sekurang-kurangnya 10 tahun, pengelolaan arsip statis, pengorganisasian kearsipan, sumber daya kemanusiaan kearsipan, prasarana dan sarana kearsipan dan pendanaan kegiatan kearsipan.
Pada peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-52 tersebut, juga dilanjutkan Rapat Koordinasi Evaluasi Hasil Pengawasan Kearsipan yang mengusung tema ‘Gerakan Kearsipan Menuju Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa dan Peradaban Unggul’. (Ananto Wibowo)