Malang Post – Arema FC melepas empat pemain asingnya. Adilson Maringa, Sergio Silva, Renshi Yamaguchi dan Abel Camara, tidak lagi diperpanjang kontraknya. Meski untuk tiga nama di depan, masih menyisakan satu musim kontrak dengan Arema FC.
Tetapi yang sudah resmi berpamitan. Termasuk manajemen tim sudah mengucapkan terima kasih lewat flyer, baru Sergio Silva. Bek asal Portugal itu, Rabu (3/5/2023) lalu, menyempatkan hadir dalam latihan perdana Arema FC, di lapangan Lanud Abd. Saleh.
Tidak butuh waktu lama, konon tim berjuluk Singo Edan ini sudah mendapatkan gantinya. Pada bursa transfer musim ini, Arema FC akan kedatangan Diarra Ichaka. Mantan kapten Timnas Mali, yang di musim lalu bermain untuk Al Ansar di Liga Lebanon.
Pemain dengan postur 192 Cm itu, akan bermain di posisi belakang. Diproyeksikan menggantikan Sergio Silva yang hengkang dari Arema FC dan memilih kembali ke negaranya.
Dijadwalkan, Diarra Ichaka akan segera datang ke Kota Malang. Sebelum teken kontrak bersama Arema FC, dia terlebih dahulu harus melakukan medical checkup.
“Kami tinggal menunggu kedatangannya saja. Yang jelas ini pemain berkualitas, pemain Timnas Mali,” ucap sumber internal Arema FC, seperti dilansir dari Tribun.
Meski terlihat cukup pasif dalam bursa transfer musim ini, Arema FC ternyata diam-diam ternyata sudah menggaet sejumlah pemain asing.
Bahkan, Singo Edan sudah menyatakan kesepakatan dengan empat pemain asing. Mulai dari Gustavo Almeida, Yukiya Sugita, hingga Diarra Ichaka. Meski secara resmi, Arema FC belum merilis nama-nama tersebut.
Diarra Ichaka sendiri, diharapkan nanti dapat menjadi suksesor Piere Njanka saat sukses membawa Arema juara Liga Indonesia musim 2009/2010.
“Arema butuh pemain tangguh di posisi belakang. Semoga bisa menjadi penerus dari Piere Njanka saat masih berseragam Arema dulu,” ujarnya.
Selain telah mencapai kesepakatan dengan empat pemain asing, Arema FC juga memburu satu pemain asing lagi. Akan tetapi, satu pemain asing ini masih disiapkan, sambil menunggu ketentuan regulasi kuota pemain asing di Liga 1.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas sempat berujar, satu pemain asing tambahan ini merupakan pemain Asia Tenggara. Meski dia mengaku masih menunggu regulasi terkait kuota pemain asing di Liga 1.
“Alhamdulillah kami sudah ada lima pemain asing. Tapi yang sudah deal empat. Kami mohon doanya satu ini untuk jaga-jaga. Dia adalah kapten Timnas Myanmar.”
“Cuma yang ini bisa gagal, karena kualitas di Asean kan hampir sama dengan lokal. Dengan gaji yang terlalu tinggi tapi kemampuannya hampir setara dengan kita (pemain lokal),” tandasnya.
Sementara itu, pemain lokal rekrutan baru Arema FC, Samuel Balinsa, mengaku siap lanjutkan kejayaan pemain Papua di Arema. Penyerang sayap asal Sorong itu bakal menjadi bagian penting Skuad Singo Edan di Liga 1 2023-2024.
Musim lalu, Samuel tampil di Liga 2 2022-2023 bersama Persewar Waropen. Tampil penuh dalam enam pertandingan, pemain berusia 29 tahun itu mencatatkan dua assist.
Dalam dua musim terakhir, Arema tampil di Liga 1 tanpa diperkuat pemain asal Papua yang pernah menghadirkan kejayaan saat menjuarai Galatama 1992-1993 maupun Copa Indonesia 2005 dan 2006. Makanya, kehadiran Samuel sedikit-banyak disambut antusias.
“Kalau menurut saya, saya harus bisa meneruskan jejak kakak-kakak dari Papua, harus lebih baik lagi dari mereka,” kata Samuel.
Melanjutkan jejak kejayaan pemain asal Papua di Arema bukanlah satu-satunya target Samuel Balinsa. Ada sebuah harapan tersemat di benaknya untuk karier dan klub barunya ini.
“Saya ingin bisa membawa tim ini menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Sebagai pemain saya juga ingin mencetak banyak gol buat Arema,” imbuh mantan pemain tim PON Papua tersebut.
“Harapan saya lainnya, dengan gabung Arema ini bisa menjadi batu loncatan, agar bisa membawa karier saya agar menjadi lebih baik lagi,” tegasnya. (*/ Ra Indrata)