Malang Post – Polres Malang, hari ini, Jumat (28/4/2023) siang, akan melepas peserta balik gratis Lebaran 2023. Program ini ditujukan untuk masyarakat yang akan kembali usai lebaran di kampung halaman.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasatlantas AKP Agnis J. Manurung mengatakan, pendaftaran arus balik gratis dimulai sejak 19 April 2023 lalu di Mapolres Malang, Kepanjen, Kabupaten Malang. Warga yang mengikuti balik gratis langsung melapor ke Polres Malang.
“Polres Malang membuka Arus Balik Gratis bagi warga yang telah merayakan lebaran Idul Fitri tahun 2023,” kata Agnis saat ditemui di Polres Malang.
Agnis mengungkapkan, program balik gratis sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan lebaran dan Idul Fitri tahun ini. Pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada bus untuk mengantar kembali pemudik ke kota tujuan masing-masing.
Polres Malang, pada tahun ini akan melayani arus balik gratis melalui 3 rute utama. Masyarakat dapat memanfaatkan rute Malang – Nganjuk – Madiun – Ngawi atau rute Malang – Probolinggo – Madiun – Bondowoso.
“Selain rute wilayah Jatim, Polres Malang juga melayani rute Malang – Semarang – Jakarta yang melalui jalur Pantura,” jelasnya.
Kasatlantas menyebut, tak ada syarat khusus dalam pendaftaran balik gratis. Pendaftar hanya perlu membawa kartu identitas dan melaporkan domisili selama masa libur lebaran. Kemudian, pihaknya akan menyiapkan armada sesuai dengan jumlah yang sudah mendaftar program balik gratis.
Peserta yang sudah melakukan pendaftaran akan diberangkatkan melalui 2 lokasi yakni Polres Malang dan Pos Lantas Karanglo, Singosari.
Agnis berharap, program balik gratis ini dapat membantu masyarakat serta mengurangi resiko kecelakaan akibat kelelahan saat berkendara. Pihaknya berjanji akan mengupayakan secara maksimal program balik gratis ini dan berharap masyarakat dapat mengikuti dengan antusias.
“Momentum ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mewujudkan mudik yang aman dan berkesan, begitu juga dengan arus balik masyarakat yang hendak kembali ke kota asal,” pungkasnya. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)