Malang Post – Waktu bulan Ramadan dimanfaatkan puluhan kader yang tergabung dalam relawan Yayasan YABHYSA Peduli TB Kabupaten Malang, melakukan investigasi kontak (IK) tuberkulosis (TB/TBC) menyasar para keluarga pasien TB.
“Semua relawan kader terjun di 33 wilayah kecamatan, melakukan kegiatan investigasi kontak TBC selama sebulan April ini,” kata Ketua Yayasan YABHYSA Peduli TBC Kabupaten Malang, Dina Herdiana, Senin (3/4) sore.
Dikatakan, hal ini dilakukan untuk mewaspadai munculnya kasus TB baru akibat penularan, terutama terhadap keluarga serumah dengan pasien yang juga rentan tertular.
Investigasi atau pelacakan yang dilakukan relawan, lanjut Herdiana, difokuskan pada setidaknya keluarga 190 pasien yang terkonfirmasi positif TB mulai Januari sampai Maret 2023, yang tercatat dari wilayah kerja semua puskesmas.
“Semua kelompok masyarakat, yang disasar IK. Semuanya dikunjungi, yangmana mereka keluarga pasien TBC,” terangnya.
Saat melakukan door to door investigasi kontak, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan seperlunya. Pada saat bersamaan, juga dilakukan edukasi kepada keluarga serumah pasien TB untuk tidak terkena penyakit yang sama.
Salah satunya, diberikan edukasi Terapi Pencegahan TBC (TPT), yakni memberi penanganan kasus melalui obat. Obat ini bisa diberikan sesuai rekomendasi dokter atau nakes puskesmas setempat, disesuaikan berapa usia anggota keluarga yang kontak serumah atau yang punya kasus kesehatan lainnya.
Tak kalah penting, lanjut Herdiana, adalah upaya menemukan potensi kasus TBC baru pada pasien yang sudah berhenti pengobatan. Hal ini dilacak dari data pasien RS, fasilitas kesehatan atau klinik, serta tempat praktik dokter mandiri. (Choirul Amin)