Malang Post – Departemen Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM) Senin 20 Maret 2023 menyelenggarakan seminar nasional. Bertempat di Aula FIP gedung D3 kampus UM.
Seminar itu bertema: Peran Manajemen Pendidikan Untuk Menyiapkan Sekolah Unggul Era Learning Society 5.0.
Melansir dari Humas UM, Ketua Departemen Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Teguh Triwiyanto, S.Pd, M.Pd menjelaskan. Seminar ini, titik tolaknya berasal dari learning society 5.0. Memiliki sudut pandang masyarakat mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi Industri 4.0.
Inovasi tersebut seperti internet of things, artificial intelligence, big data dan robot untuk meningkatkan mutu hidup manusia. Dalam menghadapi era society 5.0, dunia pendidikan memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Oleh karena itu peningkatan manajemen pendidikan untuk menyiapkan sekolah unggul sangat penting.
Manajemen pendidikan untuk menyiapkan sekolah unggul merupakan suatu sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan sistem yang baik. Maka program pendidikan dapat dengan mudah dilaksanakan dengan berbagai macam baik dan buruknya.
Manajemen pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu sekolah. Sehingga mutu hidup manusia meningkat.
Narasumber dalam kegiatan ini yaitu: (1) Dr. Suhartono (Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dan Pendidikan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur); (2) Profesor Dr. Ali Imron (Guru Besar Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang); dan (3) Agus Setyo, S.Pd, M.Pd (SMKN 1 Udanawu Kab. Blitar).
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Ahmad Yusuf Sobri, dalam pembukaan menyatakan. Kegiatan tersebut juga menyambut dengan bahagia dan bangga dengan diadakannya Seminar Nasional Departemen Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Tahun 2023.
Dr. Ahmad Yusuf Sobri, berharap tema ini menjadi visi manajemen pendidikan di masa depan. Visi tanpa aksi hanyalah mimpi. Tapi, visi perlu didampingi aksi. Seperti yang dikatakan salah seorang pengarang-praktisi Joel Arthur Barker. Bahwa tindakan tanpa visi hanya menghabiskan waktu. Visi dengan tindakan dapat mengubah dunia.
Ia juga menambahkan bahwa tradisi akademik yang baik ini, selalu menjadi kebanggaan fakultas Ilmu Pendidikan UM. Teori dan praktik pendidikan yang terus terjadi perubahan. Didorong kemajuan ilmu dan teknologi, menjadi tantangan yang tidak terhindarkan.
Saat ini, lanjut Dr. Ahmad Yusuf Sobri, perubahan dunia sangat terkait dengan berbagai isu yang jalin menjalin. Terdapat kelompok yang diuntungkan, sebaliknya ada yang dirugikan dan terpinggirkan.
DHL Global Connectedness Index (2021) mencatat berbagi isu. Diantaranya, daya tahan menusia, ilmu dan teknologi terbukti tangguh melalui krisis Covid-19. Globalisasi belum memberi jalan untuk regionalisasi.
Perdagangan AS-China bangkit kembali di masa pandemi. Negara termiskin di dunia tertinggal dalam pemulihan dampak pendemi dan krisis ekonomi.
Keterhubungan global yang lebih kuat dapat mempercepat pemulihan dunia. Isu global itu tentu saja membawa implikasi pada peran manajemen pendidikan untuk menyiapkan sekolah unggul.
Peserta kegiatan terdiri dari mahasiswa S1, S2, S3 dan praktisi manajemen pendidikan, yang berjumlah 185. Setelah dilakukan review dan cek plagiasi, presenter seminar dan hasilnya dipublikasikan dalam prosiding berjumlah 55, dari 87 artikel yang masuk. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)