Malang – Selain deretan ratusan pantai, di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Malang ternyata ada pantai yang masih perawan. Namanya, Pantai Kangen. Lokasinyamudah dijangkau.Hanya sekitar 2 jam dari Kota Malang.
Pengunjung yang dari Kota Malang dapat menempuh rute kearah Bantur, dan melewati jembatan baru yang sedang dibangun. Pemandangan hijaunya pohon dan hamparan kebun warga akan menemani perjalanan Anda menuju JLS.
Sekadar mampir atau bernaung diantara pohon, menjadi salah satu daya tarik menuju pantai satu ini. Pantai Kangen berada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Untuk masuk ke pantai yang bersebalahan dengan pantai Bajulmati ini, pengunjung hanya ditarik Rp 10.000,- untuk biaya tiket masuk dan parkir. Pengunjung dapat menikmati pepohonan dipinggir pantai dengan deburan ombak laut Selatan. Ditambah pondok-pondok pinggir pantai, sehingga sangat cocok untuk piknik.
Pengunjung dapat bermain air di pantai ini. Meki diperboleh bermain air, tetapi pengunjung perlu waspada dengan ombak yang ada di laut Selatan yang terkenal ganas. Keamanan pengunjung menjadi prioritas pengelola, sehingga banyak sekali papan peringatan bahaya ombak.
Di pantai ini terdapat sebuah goa yang memiliki mulut 2 buah. Inimengibaratkan sepasang kekasih. Karena itu disebut goa jodoh oleh masyarakat sekitar. Goa itu dipercaya dulunya menjadi tempat bertapa. “Karena itu dinamakan Pantai Kangen Goa Jodoh,” kata Yuli, Pengelola Wisata Pantai Kangen, kepada DI’s Way Malang Post, kemarin.
Wanita berkacamata itu juga menjalaskan, nama Pantai Kangen itu tidak memiliki makna tersendiri. Nama, Pantai Kangen juga menjadi daya tarik yang membuat pengunjung datang, meski sebenarnya daya tarik utamanya adalah hamparan pantai luas.”Nama,Pantai Kangen ini sebenarnya hanya buat menarik pengunjung saja,” ujarnya.
Terdapat patung Nyi Roro Kidul juga sebagai salah satu daya tarik pantai ini. Patung yang begitu ikonikitu memang memperlihatkan sosok seorang penguasa Pantai Selatan. Anggun dan indah sosok yang ditunjukkan pada karya masyarakat sekitar.
“Saya buatkan patung Nyi Roro Kidul ini gunanya agar menarik pengunjung buat selfi. Soalnya orang-orang sekarang kalau mau traveling kan kebutuhannya untuk berfoto-foto saja,” tegasnya.
Hari Sabtu dan Minggu menjadi waktu pas untuk menikmati indahnya Pantai Kangen ini. Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara juga tertarik untuk menelusuri pantai indah di JLS itu. “Kalau weekend pengunjung bisa sampai 1.000 orang sampai 10.000 orang,” tutupnya.(nyk/ekn)