Batu – Pilkada serentak tinggal menghitung hari. Meski Kota Batu tak menjalankan hajat besar itu. Namun Polres Batu akan menyiapkan 286 personil, untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak ini. Personil itu akan diterjunkan di kawasan Kabupaten Malang. Ini karena tiga kecamatan di Kabupaten Malang, yakni; Pujon, Ngantang dan Kasembon masuk wilayah hukum Polres Batu.
Sebelum terjun ke lapangan, petugas yang akan berjaga di setiap pos, terlebih dahulu menjalankan rapid test. Diikuti 256 personil Polres Batu. Dilaksanakan di Mapolres Batu, Kamis (3/12).
Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo menyampaikan, pelaksanaan rapid test ini, berkaitan dengan akan diselenggarakannya pilkada serentak, 9 Desember nanti. Rapi test ini dilakukan dengan tujuan mempersiapkan personil Polres Batu, untuk mengamankan jalannya Pilkada.
‘’Pelaksanaan rapid test ini sesuai dengan instruksi pusat. Setiap personil yang akan mengamankan jalannya pilkada, harus dilakukan rapid test terlebih dahulu,’’ ujarnya.
Lanjut Catur, jika dari hasil rapid test ini, ada yang reaktif, akan dilakukan tindakan selanjutnya. Seperti dilakukan swab test. Karena, bagaimanapun juga jalannya pilkada ini harus diamankan dan dijaga.
‘’Oleh sebab itu, kami berharap Pilkada 9 Desember nanti, bisa berjalan sesuai dengan harapan. Selain itu, dengan adanya Pilkada ini, tak menyebabkan terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19. Apalagi disebabkan oleh petugas yang berjaga. Itu jangan sampai terjadi,’’ tandas Catur.
Personil Polres Batu yang akan diterjunkan dalam pengamanan Pilkada serentak nanti, sejumlah 256 personil. Ada juga personil BKO dari Brimob Polda Jatim, sebanyak satu pleton atau 30 personil, yang akan di-standby-kan di Ngantang. Total personil yang akan mengamankan Pilkada serentak di kawasan Malang barat, sejumlah 286 personil. (ant/rdt)