Malang Post – Mewujudkan peningkatan kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Malang. Wali Kota Malang, Sutiaji, menginisiasi dan mendorong serta mendukung, lewat aplikasi ASN Belanja UMKM. Yang diproduksi oleh Dinas Kominfo dan para komunitas.
Kata Kadiskominfo Kota Malang, M. Nur Widianto, dijadwalkan Februari nanti, aplikasi itu akan diluncurkan. Yang nantinya diperuntukan tujuh ribu lebih ASN di lingkungan Pemkot Malang.
“Kamis (12/01/2023) kemarin, kami telah mempresentasikan dihadapan Wali Kota Malang, di ruang kerjanya.”
“Aplikasi ini sudah kami desain sedemikian rupa. Meski masih membutuhkan penyempurnaan. Semisal tambahan fitur atau lainnya. Kita laporkan terlebih dahulu, agar ada koreksi lebih lanjut sebelum diluncurkan,” jelas Wiwid sapaan Kadiskominfo.
Sutiaji sendiri, katanya, memiliki kepedulian pada UMKM. Ingin mengembangkan lebih maju lagi. Salah satu caranya, mengajak ASN yang jumlahnya tujuh ribu lebih di lingkungan Pemkot Malang. Untuk berpartisipasi dan memberikan dukungan ke UMKM. Melalui penguatan pemanfaatan aplikasi ASN Belanja UMKM. Aplikasi itu pun bisa melihat keaktifan dan partisipasi seorang ASN dalam belanja.
Lebih jauh dituturkan, jika seorang ASN memiliki tetangga pelaku UMKM. Atau belanjanya di luar lingkungan rumahnya. Terkait belanja harian atau mingguan maupun bulanan. Setahun bisa terhitung berapa putaran uang di lingkungan rumah ASN tersebut.
“Semisal, minimal tiap ASN dalam belanjanya kisaran Rp300 ribu sampai Rp500 ribu. Belanja harian, mingguan atau bulanan. Setahun jika dikalkulasikan terhitung sudah ada berapa perputaran nilai uangnya,” bebernya.
Kendati aplikasi ini hanya bersifat ajakan, Wiwid menandaskan, ASN diharapkan ikut berperan menghidupkan, mengembangkan serta memajukan sekaligus mensukseskannya di lingkungannya terdapat UMKM.
“Untuk sementara, aplikasi ini diperuntukkan bagi ASN. Dan UMKM bisa kita bantu promosi atau branding-nya, lewat aneka medsos yang dimiliki Pemkot Malang,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata)