Malang Post – Wali Kota Malang, Sutiaji, didampingi Sekkota Erik Setyo Santoso dan segenap Kepala perangkat daerah (OPD), camat dan lurah. Melaksanakan giat Jumat berkah. Menyambangi sekaligus menyapa warga, disertai memberikan santunan kepada warga tidak mampu.
Giat tersebut berlangsung di dua tempat. Kelurahan Lesanpuro dan Kedungkandang. Sebelumnya, Wali Kota dan rombongan OPD, melakukan gowes bareng. Mengitari seputaran Kota Malang, dengan radius puluhan kilometer, Jumat (6/01/2023).
Pada program Sambang Warga itu, Sutiaji banyak mendengarkan keluh kesah warga. Khususnya mengenai pelayanan publik. Baik itu soal fasilitas umum atau sosial. Hingga penyediaan fasilitas sarana dan prasarana.
“Melalui Sambang Warga, yang dilaksanakan setiap Jumat. Kami ingin memfokuskan pelayanannya di tempat yang kita datangi. Semua OPD wajib ikut dan mencermati. Sehingga bisa langsung mengekskusinya” terang dia.
Permasalahan di lapangan, menurutnya, dipastikan ada dan terjadi. Tapi belum mendapatkan penanganannya. Satu contoh, adanya laporan dua anak mengalami stunting. Tentunya ini menjadi kewenangan Dinkes dan Dinsos.
“Kenapa bisa sampai terjadi stunting. Dari situ kan saya tahu hasilnya bagaimana. Langsung ada penanganan atau tidak di lokasi dan tindakan selanjutnya seperti apa. Selama ini yang terjadi kan hanya laporannya saja,” tegas mantan Wawali periode 2013 – 2018.
Untuk itu, di setiap Jumat ditekankan melaksanakan giat Sambang Warga. Minimal di dua kelurahan, bertujuan mendengarkan aspirasi masyarakat, menginventarisir persoalan serta bisa mengekskusinya.
“Kegiatan pelayanan pada tiap Jumat, kami tekankan untuk fokus di Sambang Warga. Bisa kita lihat, di kelurahan yang kita datangi. Telah tersedia pelayanan dari Dukcapil, PM-PTSP, Bank Jatim, Dinkes dan PDAM serta pelayanan lainnya. Agar memudahkan warga untuk mengaksesnya,” tambahnya.
Salah satu Kepala Disnaker PM-PTSP, Arif Tri Sastyawan yang turut memberikan pelayanan menuturkan, ini bagian dari rutinitas OPD memberikan pelayanan. Dan kini diperkuat lagi dengan program Sambang Warga, setiap Jumat dicanangkan oleh Wali Kota.
“Kita dituntut bisa menjemput bola kepada masyarakat, dengan memberikan kemudahan dan percepatan pelayanan. Sepanjang persyaratan yang menjadi ketentuan terpenuhi bagi yang mengurus,” tutur Arif, usai Gowes.
Program Sambang Warga, sepertinya juga dijadikan momentum Jumat Berkah oleh Wali Kota Malang. Dengan melibatkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Malang menyerahkan santunan kepada warga tidak mampu sebanyak sepuluh orang. Sekaligus diserahkannya bantuan sepuluh paket sembako.
Koordinator penyerahan santunan dari Baznas Kota Malang, Sulton Hanafi menginformasikan, untuk mendukung giat Sambang Warga. Pihaknya menyediakan sepuluh paket sembako sekaligus uang santunan @ Rp 500 ribu. Untuk 10 orang, bertemakan Jumat Berkah.
“Kami menilainya ini bagian dari program kemanusiaan dari Pemkot Malang, melalui Baznas Kota Malang di awal tahun. Dengan harapan bisa dekat dengan masyarakat kurang mampu. Sekaligus mensosialiasikan gerakan filantropi dari Baznas. Dari warga kembali lagi kepada warga Kota Malang,” ucapnya.
Sementara, warga Kedungkandang dan Lesanpuro saat sesi tanya jawab. Diwakili Ketua RW 1 dan RW 7, Basuni dan Sulistyono, menyinggung akses jalan di kawasan pemakaman dan melintasi persampahan. Termasuk keberadaan sarpras dan hal lainnya. (Iwan – Ra Indrata)