Malang Post – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke – IX Gapensi setempat. Bertema: Tingkatkan Profesionalisme Menuju Era Digitalisasi, utamanya dibidang jasa konstruksi.
Muscab tersebut, dalam rangka pemilihan Ketua Gapensi Kota Malang periode 2022 – 2027. Calon yang diusung adalah Donald Anis Bachtiar. Bertempat di Hotel Regent Park, Kamis (2/06/2022).
Wali Kota menyampaikan, untuk menjunjung kualitas dan profesionalitas kerja, elain dibutuhkan kelengkapan legalitas, kapasitas pekerjanya mesti bersertifikasi dalam bidangnya.
“Sehingga program pembangunan di Pemkot Malang melalui LPSE. Harapannya Gapensi setempat (lokalan) ikut berkompetisi. Sesuai SKK dan SBO yang dimilikinya. Mampu menunjukkan hasil dan kualitas pekerjaannya,” kata Sutiaji.
Dan pembangunan di Kota Malang, menurutnya, ribuan proyek jumlahnya. Untuk diperebutkan secara nasional. Pemkot pun tidak bisa memprioritaskan satu organisasi semata.
“Perebutannya pun bersifat umum dan nasional. Semua jasa konstruksi untuk bisa mendapatkannya. Oleh karenanya, kami berpesan kepada Gapensi Kota Malang, terus meningkatkan kualitasnya. Baik legalitas, sertifikasi maupun kualitas SDM-nya,” tambanya.
Ketua DPC Gapensi Kota Malang 2017 – 2022, Pancoro Atmono menjelaskan, Muscab ke – IX memilih ketua baru periode 2022 – 2027. Adanya peraturan baru, Gapensi dituntun adanya peningkatan kualitas dan legalitas.
“Sesuai aturan baru, masih di bawah 50 persen persyaratan dan kapasitas untuk dipenuhi Gapensi kedepannya. Kalo aturan lama, SKK dan SBO tiap pemilik jasa konstruksi. Sudah dipastikan banyak yang memenuhinya,” jelas Atmono.
Sambungnya lagi, dengan adanya Muscab ke – IX ini berkeinginan adanya peningkatan kualitas dan legalitas di era digitalisasi.
Dengan harapan pemilik jasa konstruksi bisa memenuhi persyaratan dalam aturan baru itu.
“Bermaksud anggota Gapensi, khususnya Gapensi Kota Malang, dapat berkompetisi mengisi pembangunan di Malang Raya. Dan umumnya Gapensi berperan secara nasional pada pembangunan di Indonesia, dengan performance dan kualitas pekerjaannya,” pungkas Pancoro Atmono. (Iwan – Ra Indrata)