Malang Post – Hotel Ibis Styles Malang, tidak mau ketinggalan dalam menyambut bulan suci Ramadan tahun 2022 ini. Dengan memberikan berbagai pengalaman menginap dan sajian berkelas, menu-menu khas bulan puasa.
Hotel yang berlokasi di Jl.S.Parman No.45 Malang ini, ikut ambil bagian dalam kegiatan Accor Group dengan mengambil tema ‘Wonderful Indonesia by ALL (Accor Live Limitess)’, dengan memberikan hidangan buka puasa dari berbagai olahan masakan khas Nusantara. Promo Ramadan bisa di nikmati mulai 02 April – 01 Mei 2022.
Berbagai menu Iftar yang ditawarkan setiap harinya, terus dirotasi. Agar tamu hotel bisa mendapatkan sensasi, merasakan berbagai sajian kuliner dari pelosok nusantara. Seperti dari West Java, Central Java, East Java, Yogya Solo dan Bali Lombok.
Untuk menu Iftar sendiri, pengunjung bisa merasakan berbagai menu. Seperti ayam lodoh dan sop rempah, yang menjadi signature menu di Ibis Sytles.
“Dengan harga yang terjangkau, sebesar Rp80.000nett/orang, Anda dapat menikmati buffet all you can eat. Setiap pembelian paket Iftar ‘Taste of Wonderful Indonesia’ untuk empat orang akan mendapat gratis satu orang. Dapatkan harga Promo Early Bird Rp.60.000nett/orang dengan melakukan reservasi minimal lima orang pada 23 – 30 March 2022,” ungkap Piviana Desy Irisanti, Sales Executive Ibis Style Malang.
Ditambahkan, dengan pembelian paket Iftar ‘Taste of Wonderful Indonesia’, pelanggan ikut berpartisipasi untuk berdonasi ke Yayasan Peduli Tunas Bangsa. Yaitu program Accor Group yang membawahi tiga program dalam sektor pendidikan, perawatan kesehatan dan lingkungan.
Sementara itu pada kegiatan launching menu ramadan yang dikemas dalam media gathering dan corporate, General Manager dari Hotel ibis Styles Malang, Ina Rianawati mengatakan, tahun ini masyarakat patut bersyukur, karena pemerintah mulai mengurangi berbagai pembatasan. Seperti yang diberlakukan tahun sebelumnya. Yang merupakan sinyal positif untuk dunia pariwisata.
“Setelah dua tahun, akhirnya bisa melepas kangen untuk berkumpul bersama keluarga dan kolega saat bulan suci Ramadan. Dengan harapan pariwisata bisa berkembang yang sejalan dengan berbagai aspek pendukung lainnya,” ungkap Ina Rianawati. (Zia Muttaqien).