
Malang Post —- Nidhom P, Kepala Sekolah MI AL Hasib menyampaikan, proses vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun di sekolahnya terlaksana dengan baik. Meskipun vaksinasi bukan syarat penyelenggaraan tatap muka (PTM) terbatas.
Namun dengan vaksinasi akan mendukung keamanan dan keselamatan anak didik. Agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Vaksinasi juga dilaksanakan bertepatan dengan munculnya varian Omicron di Tanah air. Program vaksinasi ini, pastinya membuat orang tua yakin anak-anaknya sudah terlindungi.
Nidhom mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat untuk menyukseskan pelaksanaan PTM ini. Terkhusus untuk Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur yang turun langsung memantau pelaksanaan kegiatan sekolah.
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan terus dilaksanakan dan dimasifkan. Nidhom juga berpesan kepada orang tua yang anaknya belum mendapatkan vaksin untuk segera mendaftarkan anaknya.
“Saya berharap dengan mudahnya dijumpai sentra vaksin di sekolah dapat mempermudah masyarakat khususnya anak-anak untuk segera di vaksin,” ujar Nidhom.
Perlu disadari, pandemi Covid-19 menjadikan anak-anak melaksanakan pembelajaran di rumah. Hal itu berakibat anak kurang bersosialisasi dengan lingkungan dan pencapaian anak mengalami penurunan. Karena sejatinya pendidikan bukan semata tentang akademis tetapi juga soal karakter dan kehidupan sosial.
Oleh karena itu untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan pembelajaran tatap muka secara langsung, MI AL Hasib melakukan percepatan vaksinasi untuk anak didiknya.
Dalam kesempatan yang sama, Nidhom juga berharap diberikannya vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun menjadikan para orang tua tidak khawatir lagi terhadap kesehatan anak-anaknya saat melaksanakan PTM. Ia juga mengajak semua pihak untuk optimis dengan pelaksanaan vaksinasi anak sebagai pemenuhan hak kesehatan anak. (*tim)