Malang Post – Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. M. Zainuddin, MA menghadiri seminar nasional yang digelar Forum Rektor Indonesia (FRI) bekerja sama dengan Universitas Islam Malang, Selasa (11/1/2022)Kegiatan bertema ‘Strategi dan Inovasi Pengembangan Perguruan Tinggi Menuju Daya Saing Global’ tersebut dirangkaikan dengan rapat konsolidasi Forum Rektor Indonesia.
Selepas acara Prof. Dr. M. Zainuddin menyampaikan kegiatan itu merupakan salah satu agenda Forum Rektor Indonesia. Untuk lebih memacu perguruan tinggi se-Indonesia lebih inovatif dalam bidang tri dharma perguruan tinggi.
Tujuannya, meningkatkan daya saing sumber daya manusia menuju daya saing global. Sekaligus bergerak menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan menyesuaikan kebutuhan era revolusi 4.0 menuju era society 5.0
Prof Zain juga menjelaskan, ia berharap dengan administrasi (dalam artian kerjasama) yang dibangun di FRI ini, FKIK (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan) UIN Malang mendapat grade yang lebih tinggi lagi.
“Kita selalu bersinergi dengan perguruan tinggi yang lebih ternama seperti UGM, UI, UB atau Unair. Kebetulan di acara ini, malamnya kita opening meeting dan hari ini, kita turun lapangan. Melihat segala persiapan fasilitas yang mendukung untuk berkembangnya kerjasama ke depan,” jelas Prof Zain.
“Doakan great FKIK kita naik. Karena sebelumnya kita juga sudah tergabung dalam Medical Students Association (AMSA). Dan juga melakukan kerjasama dengan RSSA, RSUB dan lainnya. Fasilitas yang kita miliki juga dirasa lengkap dan mumpuni”, tutur Prof Zain.
“Semoga dengan penilaian ini, great kita naik. Sehingga kedepan penambahan jumlah mahasiswa juga di perbolehkan. Karena kita juga sedang menuju word class university sesuai dengan road map kita menuju 2030,” pungkasnya.
Sebagai catatan, pada ini dilakukan penandatanganan MoU antara FRI dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), MoU Unisma dengan BRIN dan Unisma dengan beberapa perguruan tinggi lain. Juga ada Lesson Learned oleh narasumber yang merupakan rektor dari berbagai perguruan tinggi di indonesia.
Apresiasi disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Bahwa akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, telah memberikan sumbangsih pemikiran dan karya nyata inovasi. Bermanfaat secara langsung bagi masyarakat. Khususnya untuk kemajuan pembangunan di Jawa Timur.
“Banyak capaian akademik yang sudah dicatat oleh berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta se Indonesia. Manfaat-manfaat secara langsung juga sudah bisa dirasakan kita semua,” ujar Khofifah dalam sambutanya pada seminar tersebut. (yan)