Malang Post — Seorang wanita sepuh dalam salah satu bedak kosong terminal Landungsari membuat sejumlah warga resah. Senin (27/12/2021) siang, saat kakinya dipegang seorang warga, terasa begitu dingin.
Benar saja, wanita sepuh itu sudah tidak dapat dibangunkan alias tidak bernyawa. Informasi ini segera disampaikan ke petugas terminal setempat dan tersambung ke Polsek Dau. Posisinya tidur miring berselimut kain sarung.
Kali pertama kecurigaan muncul sekitar pukul 09.00 WIB. Kecurigaan timbul dari seorang sopir angkutan dan ditanggapi seorang anggota Dishub. Kabar kondisi korban lalu ditindaklanjuti anggota Polsek Dau.
“Korban tidak diketahui identitasnya. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau yang janggal. Kemungkinan sakit,” urai Kapolsek Dau, Kompol Triwik, mendampingi Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono, Senin sore.
Menurut Triwik, hasil pemeriksaan sejumlah saksi di sekitar terminal, korban diduga meninggal karena sakit parah. Sejumlah saksi sempat berusaha memberi makanan tapi korban enggan menerimanya.
Dari lokasi kejadian korban kemudian dibawa menuju ruang Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang atau kamar mayat Celaket.
Adapun cirinya korban berusia lebih dari 60 tahun berbadan kecil, tinggi sekitar 160 Cm dan rambut berombak. Ia memakai jaket kain hitam dan memiliki tas bahu cokelat.
Anggota Inafis Satuan Reskrim Polres Malang Senin siang mengecek sidik jari korban. Namun identitas korban hingga jelang petang masih belum diketahui atau masih berstatus Mrs X. (yan)