Malang Post — Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya Malang, menyelenggarakan conferensi mahasiswa tingkat internasional dengan Tema “Creative Industry After a Pandemic” Acara ini berlangsung secara online melalui Zoom, selama 2 hari, 20-21 November 2021, dan dilanjutkan dengan penutupan dan presentasi di hari ketiga, 28 November 2021.
Ketua panitia, Mohamad Wafi juga mengatakan Rangkaian kegiatan International Student Conference on Creative Industry (ISCCI) terdiri dari seminar, workshop, presentasi Essay, Cultural Exchange dan Focus Group Discussion.
Mahasiswa teknologi informasi vokasi UB tersebut melanjutkan, ISCCI juga berhasil mengajak para peserta dari berbagai negara untuk mengkomunikasikan dan mengembangkan ide-ide kreatif mereka sebagi solusi untuk masyarakat Global.
Mahasiswa asal Tuban ini, menjelaskan. Menurutnya dengan adanya kegiatan ISCCI 2021 di Vokasi Universitas Brawijaya ini, dapat memunculkan ide-ide baru. Juga kreatifitas mahasiswa khususnya di Industri kreatif karena event ini melibatkan beberapa negara, mulai dari Malaysia, China, Turkey, Afrika dan 10 negara lainnya yang tergabung dalam event ISCCI 2021 ini.
Mohamad Wafi, menjelaskan, giat ini Menghadirkan keynote speaker ternama dari dalam negeri hingga mancanegara. Zhenlin Gao M.Sc, seorang dosen ternama sebuah kampus besar di Cina, Shenzen Polytechnic dengan mengusung tema, “Makers Culture in Shenzen (Silicon Valey of China)”, mampu menarik perhatian seluruh peserta.
Dilanjutkan dengan presentasi oleh Dr. Rer. Pol. Rommy Hermawan, S.Sos.,M.A.P, “”Creative Generation” as Agents of Change During the Pandemic”.
Kegiatan ini baru pertama kali diadakan sejak berdirinya pendidikan vokasi 12 tahun lalu. Tidak hanya berfokus pada civitas Universitas Brawijaya, Wakil Direktur III Vokasi UB tersebut juga mengajak masyarakat luas untuk selalu mengasah kreatifitas selama pandemi. Harapannya kegiatan ini akan sustain dan berlanjut dimana sudah ditetapkan dalam program Wakil Direktur III.
Tentunya event ini memberikan impact yang sangat bagus karena di dalam forum Internasional ini terdapat pengelompokan mahasiswa antar negara yang dapat berinteraksi untuk menumbuhkan ide baru di industri kreatif. Nantinya dipresentasikan dan dapat diadopsi di lingkungan mahasiswa Vokasi Universitas Brawijaya.
Selain itu Romi juga menegaskan, tujuan diadakannya event ini juga untuk membranding Vokasi Universitas Brawijaya di kancah Internasional dan membangun networking mahasiswa internasional.
Rachmad Andri Atmoko, S.ST, M.T Dosen Pengarah Panitia Mahasiswa dalam giat kegiatan ISCCI menjelaskan, “Alhamdulillah luar biasa acara ini berjalan dengan baik.”
Dalam giat ini, luar biasanya semua dihandle oleh mahasiswa Vokasi UB dari berbagai program studi dan menjadi bukti mahasiswa sudah siap Go Global dan terlibat dalam pergaulan Internasional.
Pihaknya patut berbangga karena dalam penyelenggaraan ISCCI tersebut, pesertanya tidak hanya berasal dari Indonesia. Tetapi ada juga Cina, Filipina, Sudan, Pakistan, Gambia, Turki dan Madagaskar.
“Kegiatan ini juga sesuai dengan visi Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya yang berfokus pada pendidikan yang menghasilkan tenaga terampil (praktisi) dalam bidang ekonomi kreatif di Indonesia,” pungkasnya. (yan)