Malang Post — OASE (Olimpiade Agama, Sains dan Riset) adalah transformasi dari Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR). Pada perkembangannya dibagi menjadi dua even. Yaitu, OASE dan PESONA (Pekan Seni Olahraga Mahasiswa Nasional).
OASE I PTKI se-Indonesia tahun 2021 dilaksanakan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam–Suyitno, mengatakan. Event dipusatkan di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Cabang yang diperlombakan adalah Sains Karya Inovasi, Business Plan, Debat Ilmiah, Qiraatul Qutub, Fahmil Qur’an, Story Telling dan Dai Mahasiswa.
Berlangsung sejak Oktober 2021 secara daring. Sebanyak 2.955 mahasiswa PTKI, negeri dan swasta, ambil bagian di ajang ini. Babak penyisihan digelar 23 – 29 Oktober 2021. Sementara semifinal sudah berjalan 6-13 November 2021.
“Babak final akan dilangsungkan 25-28 November 2021. Babak final dilaksanakan secara hybrid. Daring dan luring yang dipusatkan di UIN Ar-Raniry, Aceh,” terang Suyitno.
Sementara itu kabar membanggakan didapat dari UIN Maliki Malang. Pasalnya, beberapa kontingennya masuk ke babak final. Ketua Tim OASE UIN Maliki–Dr. Dwi Suheriyanto, M.P mengatakan. Kompetisi OASE menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi semua pihak. Baik pembina maupun pesertanya, karena lomba ini adalah yang pertama digelar PTKI se-Indonesia.
“Alhamdulillah. Tim kita masuk babak final. Hampir menyapu bersih semua bidang yang dikompetisikan. Ini prestasi yang luar biasa. Semoga dalam ajang final bisa lebih maksimal. Dan, menjadi yang terbaik,” harapnya penuh doa.
Dosen pendamping kontingen UIN Maliki Malang–Utiyah Hikmah, M.Si mengatakan. Agar bisa lolos sampai ke babak final, tidaklah mudah. Penuh perjuangan. Kiatnya, mahasiswa selalu didampingi dari awal seleksi.
“Jadi sebelum submit, makalah dan presentasi kita cek dan diberi arahan. Begitu juga setelah terpilih mewakili universitas. Maka dilakukan perbaikan lagi. Baik penambahan data, revisi makalah atau poster. Biasanya tiap minggu kita adakan progres report dengan mahasiswa untuk mengukur kesiapan mahasiswa,” jelasnya.
Utiya, sapaan akrabnya berharap, dalam final nanti, kontingen UIN Maliki Malang bisa membawa gelar juara. Sehingga bisa menorehkan prestasi dalam ajang OASE ini. (yan)