![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2021/11/banjir-batu-4.jpg)
Malang Post – Saat melakukan Apel Siaga Bencana beberapa waktu lalu, BPBD memprediksi 60 persen bencana di Kota Batu bakal terjadi di kawasan Kecamatan Bumiaji. Berupa tanah longsor dan banjir yang disebabkan karena hujan deras.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, berawal dari adanya hujan dengan intensitas tinggi dan sumbatan-sumbatan batang kayu di hulu sungai. Menyebabkan terjadinya banjir bandang di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Bumiaji dan Batu.
“Banjir bandang yang terjadi pada Kamis (4/11/2021) melanda lima desa di Kecamatan Bumiaji dan Batu. Lima desa itu diantaranya adalah Desa Semberbrantas, Bulukerto, Tulungrejo, Pandanrejo dan Sidomuluyo,” beber Agung.
Secara rinci, daerah pertama yang diterjang banjir bandang di Kecamatan Bumiaji berada di Dusun Gintung, Sambong dan Beru, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Pandanrejo dan Desa Tulungrejo. Sedangkan satu bencana yang terjadi di Kecamatan Batu, tepatnya berada di Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, kecamatan Batu.
Dia memprediksi, akibat bencana tersebut terdapat 3 orang hilang terbawa aliran air atau terpendam lumpur. Lalu terdapat sembilan orang yang hanyut dan saat ini sudah ditemukan.
“Untuk kerugian materil ada empat kendaraan dan tiga rumah hanyut, satu rumah rusak parah dan sejumlah hewan ternak warga turut terbawa arus,” ungkap Agung.
Agar proses evakuasi bisa segera rampung pihaknya telah menurunkan seluruh anggotanya ke lokasi kejadian bencana. Guna melakukan kaji cepat dan pendataan. Selain itu juga melakukan pembersihan lumpur serta melakukan pencarian korban hilang.
“Tim gabungan dari unsur TNI/Polri, Tagana, DPKP, BPBD dibantu masyarakat akan terus melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang. Selain itu kami juga sedang menyiapkan tempat pengungsian,” ujarnya.
Hingga pukul 19.30 WIB proses evakuasi masih terus dilakukan melibatkan petugas gabungan. Terpantau alat berat juga sudah tiba di lokasi untuk mempermudah evakuasi. Titik utama yang dilakukan evakuasi berada di Dusun Gitung, RT 5 RW 4 Desa Bulukerto. Karena di lokasi tersebut terdapat seorang bapak atas nama Feri dan anaknya yang masih berusia 2 tahun terjebak di dalam reruntuhan rumah.
Nampak juga Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan datang ke lokasi evakuasi di Dusun Gintung. Sekitar pukul 21.00 korban atas nama Feri ditemukan dalam kondisi tewas. Sedangkan anaknya masih dalam pencarian. (yan)