Malang Post – Apa yang sesungguhnya terjadi di rumah Farm Flower Losari Singosari masih misteri. Apa sebab Fitri meninggal dan Agung mengalami luka tusuk atau sabet di perut. Hingga kini, Polsek Singosari masih menunggu keterangan Agung.
Agung Muhadjir (26) masih dirawat di RSUD Dr Saiful Anwar Malang. Setelah benar-benar pulih, ia akan diperiksa penyidik Reskrim Polsek Singosari terkait kejadian Senin (25/10/2021) sore.
“Belum Mas (sudah diperiksakah) ia masih dirawar di rumah sakit,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Singosari, Iptu Supriyono, Selasa sore. Meski begitu, pihak Polsek Singosari sudah melaksanakan olah TKP dan meminta keterangan saksi lainnya.
Namun, soal luka di tubuh korban Fitri Rindhawati (24) pihak kepolisian enggan memberikan keterangan resmi. Jenazah Fitri, Senin malam telah divisum dan diteliti tanda lukanya. Dalam rilis Humas Polres Malang, disebut, ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Adapula yang menyebut, korban Fitri luka di bagian pergelangan tangan. Tapi, saat dikonfirmasi, Kapolsek Singosari, Kompol Octa, tidak memberi afirmasi. Termasuk dugaan mengarah bunuh diri.
Lagi, lagi, keterangan Agung menjadi kunci penyelidikan apa yang sesungguhnya menimpa Fitri pada Senin sore. Faktanya, Agung adalah kekasih Fitri. Keduanya saling menyayangi dan tinggal serumah di Farm Flower setahunan.
Keduanya bersifat periang. Agung sendiri bersifat sabar. “Dia alim, penurut. Andai terjadi apa-apa, itu mungkin emosional sesaat yang tidak terkendali,” ungkap seorang sahabat keduanya.
Anggrek-anggrek terbengkalai di green house kediaman Agung. Seolah merindukan kasih sayang Fitri dan Agung. Baik Fitri, maupun Agung, dikenal sangat menyayangi tanaman. Fitri dan Agung suka memotret anggrek saat berbunga sempurna. (yan)